Masalah tidur juga merupakan gejala nyata dari masalah gangguan mental.
Flo Leighton, seorang praktisi perawat psikiatri di New York City mengatakan, depresi pasca trauma dan bipolar adalah dua contoh gangguan mental yang terjadi akibat adanya masalah tidur.
Sebab kekurangan tidur dapat menganggu tingkat neurotransmitter penting di otak, seperti serotonin dan gamma-Aminobutyric acid (GABA).
Dimana dua regulator sangat penting karena dapat meningkatkan kecemasan.
BACA JUGA: 10 Fakta Mengejutkan Tentang Remaja Zaman Now, Harus Moms dan Dads Ketahui
"Karena gangguan ini, masuk akal bahwa orang-orang yang mengalami masalah tidur memiliki waktu lebih sulit untuk berkonsentrasi, merasa 'tajam', mudah stres, dan mudah tersinggung," ujarnya.
Oleh karena itu, jangan lagi menganggap remeh masalah tidur yang kerap terjadi di malam hari.
Segera lakukan pemeriksaan dan pertolongan pertama dari para ahli yang berpengalaman.
BACA JUGA: Ini Risiko Penyakit Pada Bayi yang Lahir dari Ibu Golongan Darah O
Penulis | : | Fadhila Auliya Widiaputri |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR