Nakita.id - Menurut laporan cuaca per tanggal 5 September 2017, cuaca di Jakarta, khususnya, berawan, terang, dan kecil kemungkinannya untuk turun hujan. Curah hujan 20%. Kelembapan 71%. Kecepatan angin 18 km/jam. Suhu udara 32 derajat Celsius. Dari laporan tersebut bisa dilihat cuaca Jakarta panas dan gerah. Menurut situs www.accuweather.com hingga Sabtu (9/9), Jakarta akan seperti ini terus, malah pada Jumat dan Sabtu akan cerah disertai sedikit awan.
Baca juga: Cuaca Panas Meningkatkan Risiko Diabetes Saat Kehamilan
Kondisi cuaca seperti itu memang menguntungkan bagi mobilitas. Apalagi bagi anak, ini adalah kesempatan emas untuk bermain. Tapi ingat, karena panas dan gerah, kita akan cepat lelah, cepat capek, dan cepat sekali kehilangan konsentrasi. Belum lagi dengan suhu udara yang panas dan kecepatan angin yang rendah, membuat lingkungan sekitar kita dipenuhi oleh penyakit yang “berterbangan” di udara, gerah, dan banyak nyamuk.
Nah, untuk menghadapi hari-hari panas ini, kita dan keluarga harus menyiapkan manajemen kesehatan seperti berikut ini:
1. Ingatkan diri sendiri dan anggota keluarga untuk sering minum. Rumusnya, jangan menunggu haus. Minumlah satu galas air putih sebelum haus. Usahakan dalam satu hari minum 8 gelas air putih atau bahkan lebih.
2. Kurangi minuman manis dan mengandung kafein, perbanyak minum air putih. Minuman manis dan mengandung kafein membuat kita sering berkemih, sehingga menyebabkan penyusutan jumlah cairan di dalam tubuh lebih cepat.
3. Biasakan makan buah karena buah-buahan merupakan sumber vitamin dan mineral. Baik saat sarapan, setelah makan siang maupun makan malam, ingatlah selalu untuk mengonsumsi buah-buahan. Semua buah boleh dikonsumsi, tetapi alangkah baiknya pilih buah berwarna cerah dan kadar airnya tinggi, seperti: melon, semangka, dan jeruk. Air kelapa juga bagus, karena mengandung ion yang baik bagi tubuh dan bisa diserap dengan cepat oleh tubuh.
Baca juga: Jangan Langsung Makan Buah Setelah Makan. Ini Alasannya
4. Jika berkegiatan outdoor, kenakan pakaian yang bisa melundungi kulit tapi tidak membuat gerah. Sebelum, selama, dan setelah berkegiatan, ingatlah untuk meningkatkan asupan minum air putih.
5. Bagi mereka yang berada di ruang berpendingin udara alias AC, saat musim seperti ini, ruangan ber-AC akan terasa lebih dingin dari biasanya. Nah, yang perlu diingat, dinginnya udara AC membuat kita membutuhkan lebih banyak asupan cairan. Pasalnya, udara AC membuat kulit cepat kering, sehingga tentunya penguapan cairan tubuh pun lebih cepat.
6. Selama berada di tempat umum, apalagi di tempat tertutup, juga di pinggir jalan, biasakan mengenakan masker untuk menutupi hidung dan mulut. Ingat, musim seperti ini banyak debu dan banyak virus berterbangan di udara sekitar kita.
Semoga selalu sehat!
GWM Indonesia Selenggarakan GWM CarNEVal Hadirkan Rangkaian SUV Serbaguna dan Stylish untuk Kaum Urban Indonesia
KOMENTAR