Sama seperti penurunan berat badan, obesitas atau kegemukan dapat menyebabkan seorang wanita telat datang bulan.
Obesitas dan telat datang bulan dapat menandakan bahwa seorang wanita memiliki kondisi medis seperti polycystic ovary syndrome (PCOS).
Dokter dapat merekomendasikan tes darah atau USG untuk melihat indung telur untuk memastikan bahwa tidak ada kondisi medis yang mendasari yang menyebabkan wanita telat datang bulan.
Baca Juga : Berita Kesehatan: Dampak Penggunaan Vakum Saat Persalinan Bagi Bayi dan Ibunya
PCOS
PCOS adalah salah satu gangguan hormonal yang paling umum di antara wanita usia subur.
Meskipun gejalanya bervariasi antara wanita, tetapi penderita PCOS cenderung memiliki tingkat hormon abnormal yang dapat menyebabkan kista kecil berkembang pada ovarium, jerawat, kelebihan rambut wajah dan tubuh, kebotakan pola pria, dan obesitas.
Periode datang bulan yang tidak teratur atau bahkan tidak ada juga merupakan ciri umum dari kondisi ini.
Wanita yang mengalami PCOS harus mengunjungi dokter untuk evaluasi. Jika tidak diobati dengan baik, hal ini dapat menyebabkan kanker endometrium.
Source | : | medicalnewstoday |
Penulis | : | Fadhila Auliya Widiaputri |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR