Nakita.id - Coba perhatikan kondisi ketiak Moms, apakah ada yang berbeda?
Tahukah Moms bahwa kondisi ketiak dapat menjadi sinyal ada masalah kesehatan dalam tubuh meskipun penggunaan deodoran atau bahan kimiawi lainnya dapat memengaruhi kondisi ketiak.
Baca Juga : Benjolan di Ketiak Selama Kehamilan, Apakah Berbahaya?
Berikut 6 kondisi ketiak yang sebaiknya Moms waspadai:
1. Bau
Bau asam di area ketiak adalah hal yang alami. Ini terjadi karena bakteri yang bebas dan nyaman tumbu di zona dengan banyak keringat.
Namun, Moms dapat menghilangkan bau tersebut dengan mandi atau menggunakan deodoran.
Tetapi jika bau ketiak Moms sangat kuat, itu adalah tanda pertama potensi memiliki masalah kesehatan.
Bau yang tidak biasa yang tidak dapat dihilangkan dengan mandi menjadi sinyal gangguan hormonal dan disfungsi tiroid.
Jika bau menyerupai aroma buah busuk atau cat kuku, maka itu bisa menjadi tanda ketoasidosis, yaitu hilangnya kemampuan tubuh untuk memetabolisme gula.
Baca Juga : 6 Bahan Alami Bisa Membuat Kulit Ketiak Lebih Cerah, Coba Yuk!
2. Gatal
Rasa gatal di area ketiak setelah dicukur adalah normal karena pertumbuhan rambut baru.
Tetapi jika rasa gatal tidak berhenti, itu adalah tanda lain bahwa ada sesuatu yang salah di dalam tubuh Moms.
Iritasi parah dapat disebabkan oleh reaksi kulit pada silet, kain pakaian, dan zat yang mengandung krim atau deodoran.
Bintik-bintik merah adalah sel-sel mati biasanya muncul bersamaan dengan rasa gatal.
Jika ini terjadi, ada kemungkinan kulit Moms memiliki jamur yang harus dirawat oleh dokter.
View this post on Instagram
3. Ruam
Ini cukup hangat dan lembap di area ketiak menciptakan lingkungan yang sempurna untuk memicu berbagai infeksi.
Moms dapat menemui dokter jika tiba-tiba merasakan gatal, kemerahan, dan ruam kecil pada ketiak.
Reaksi seperti itu juga bisa disebabkan oleh gesekan dari pakaian, iklim, atau alergi.
Baca Juga : Ketiak Menghitam Bikin Tak Percaya Diri, Atasi Dengan Cara Efektif Ini
4. Nyeri
Moms harus segera pergi ke dokter jika merasakan nyeri yang muncul di ketiak.
Rasa sakit ini dapat muncul karena aktivitas fisik yang keras atau setelah membawa barang berat.
Dalam kasus ini, itu sementara dan akan segera hilang.
Namun, jika rasa nyeri bertahan cukup lama (misalnya beberapa hari), maka Moms harus segera ke dokter.
Meskipun jarang terjadi , nyeri ini dapat menandakan pembentukan tumor di kelenjar getah bening.
Baca Juga : Bebas Repot Moms, Singkirkan Bulu Ketiak Mengganggu dengan 6 Bahan Alami Ini
5. Benjolan
Kelenjar getah bening yang terletak di ketiak benar-benar tidak terlihat.
Tetapi jika Moms menemukan semacam pembengkakan, itu menandakan tentang fakta bahwa kelenjar getah bening Moms mencoba melawan beberapa infeksi yang baru muncul.
Situasi ini akan normal setelah beberapa waktu.
Namun, Moms harus berkonsultasi dengan dokter jika peradangan tidak hilang dengan sendirinya dalam waktu seminggu.
Ini bisa menjadi tanda yang mengkhawatirkan karena kelenjar getah bening yang membengkak adalah tanda infeksi serius dan bahkan kanker.
Baca Juga : Rasakan Nyeri dan Ada Benjolan di Ketiak? Atasi dengan Bahan Ini!
6. Keringat berlebihan
Normal jika Moms banyak keringat ketika melakukan aktivitas fisik yang intens tetapi tidak jika Moms sedang duduk, berjalan, atau tidur.
Tanda-tanda ini seharusnya tidak Moms sepelekan.
Baca Juga : Risiko Kesehatan Kebanyakan Makan Oatmeal, Hingga Sebabkan Katarak!
Hiperhidrosis dapat menunjukkan disfungsi dalam kadar hormon yang dapat menandakan menopause.
Selain itu, keringat berlebihan adalah salah satu tanda diabetes dan asam urat. (*)
Source | : | Bright Side |
Penulis | : | Nila Kusuma Pratiwi |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR