Nakita.id - Ada sejumlah macam diet yang dapat Moms gunakan untuk mengurangi berat badan, salah satunya yaitu diet rendah karbohidrat.
Diet rendah hingga tanpa karbohidrat bukanlah hal baru, diet ini sudah ada selama bertahun-tahun dan dipercaya efektif untuk menurunkan berat badan.
Sebab, dengan mengurangi mengurangi atau tidak mengonsumsi karbohidrat, tubuh bisa mengurangi penumpukan kalori.
Akan tetapi, apakah diet rendah karbohidrat ini sebenarnya memiliki manfaat bagi kehidupan dan kesehatan dalam jangka panjang?
Baca Juga : Ketahui Syarat Pemberian ASI Donor kepada Bayi, Moms Wajib Tahu!
Melansir dari situs Mommyish, dalam sebuah penelitian baru yang dipublikasikan di The Lancet, mengatakan jika diet rendah dan tanpa karbohidrat justru tidak sehat untuk tubuh.
Para peneliti melakukan survei pada 15.428 orang di Amerika Serikat dan mereka menemukan jika orang yang mengonsumsi karbohidrat tingkat moderat memiliki risiko kematian terendah.
Baca Juga : Berita Kesehatan Wanita: Bayi Pertama Dari Transplatasi Rahim Donor Mati, Berhasil Dilahirkan di Brasil
Dengan kata lain, orang yang mengonsumsi karbohidrat dalam jumlah sedang diperkirakan memiliki usia lebih panjang daripada yang mengonsumsi karbohidrat berlebih dan yang kurang atau tidak sama sekali.
Studi ini juga menemukan bahwa tidak semua diet rendah dan tanpa karbohidrat menawarkan hasil yang sama pada setiap orang.
Baca Juga : Kisah Novita Ratna Sari yang Berhasil Pangkas Berat Badan 27 Kilogram Dalam 1 Tahun
Ahli gizi dan salah satu pendiri My Intake Pro, Brian Bender, PhD pun menyalahkan mengenai diet rendah dan tanpa karbohidrat.
Menurut dia, diet tersebut temasuk dalam diet ekstrem yang tidak bermanfaat dan menunjukan hasil yang optimal dalam jangka panjang.
"Dalam 10 tahun peneliitan membawa hasil jika tingkat konsumsi moderat untuk hampir seluruh komponen diet lebih memberikan hasil terbaik untuk kesehatan. Lalu, bila diet terlalu fokus pada satu atau nutrisi tertentu justru tidak memberikan hasil yang baik," ujarnya.
Maka dari itu, saat diet, Moms tetap harus memasukan karbohidrat dalam asupan sehari-hari, dengan catatan yaitu mengonsumsi karbohidrat baik yang bersumber dari sayuran, buah, kacang-kacangan, biji-bijian, dan karbohidrat kompleks yang tinggi serat.
Baca Juga : Berat Badan Tak Kunjung Turun Meski Telah Olahraga? Inilah Penyebabnya
Idealnya, 50-55% dari asupan kalori harian tubuh yaitu bersumber dari karbohidrat baik, dan sisanya berasal dari protein serta lemak nabati.
Sementara itu, Moms harus mulai menghindari karbohidrat jahat seperti makanan cepat saji, karbohidrat sederhana seperti roti putih dan pasta, gula, dan lainnya.
Source | : | Mommyish |
Penulis | : | Finna Prima Handayani |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR