Baca juga : Ini Alasan Mengapa Sebaiknya Jangan Makan Pedas Setelah Operasi Sesar
Meskipun dirinya menyadari bahwa ia tidak pernah merasakan sebuah kecupan dan pelukan hangat darinya.
"Dia bahkan tidak pernah mengatakan bahwa dia mencintaiku." ujar Collette Elliott.
Collette Elliott sendiri tidak pernah mengetahui siapa ayah kandungnya, sebab dulu Ibunya berprofesi sebagai pekerja seks, dan ketika Collete lahir, Ibunya mengabaikan dirinya.
"Di usia ku yang ke lima tahun, ia menikah dengan Pete Batchelor, lalu mereka memiliki dua orang anak, ya saudara tiri ku, dan aku dianggap seperti anak buangan."
Sampai saat ini, Collette tidak mengerti mengapa orangtuanya tersebut tega melakukan kekerasan kepadanya, para tetangga yang tahu dengan kebiasaan itu pun, takut untuk ikut campur dan lebih memilih untuk diam.
"Saya ingat ketika adik perempuan saya jatuh dan mereka semua pergi ke rumah sakit, Ayah tiri saya langsung menyalahkan saya."
"Waktu itu saya berusia 10 tahun, dalam waktu dua jam saya menunggu kepulangan mereka, dengan kondisi gemetar dan penuh ketakutan, saya bisa merasakan ketakutan tersebut sampai detik ini."
"Saya membersihkan seluruh rumah, agar kondisi sedikit membaik, namun ketika mereka kembali, saya mendapatkan pukulan terburuk."
Sampai akhirnya, Collette berhasil meninggalkan rumah, dan hidup bersama seorang temannya.
Dirinya tidak pernah kembali ke rumah orangtuanya, namun tetap berhubungan.
Sulit baginya untuk mengerti dan mengapa bisa ia diperlakukan seperti itu, padahal ia selalu mengharapkan cinta dan kasih sayang mereka.
Hingga kedua orangtuanya meninggal dunia, Collette tidak mendapatkan kasih sayang tersebut.
Baca Juga : 7 Fakta Menarik Seputar Selulit yang Perlu Ibu Tahu.
Sejak usia 18 tahun hingga saat ini, Collette telah menerima bantuan untuk efek emosional dan kekerasan tersebut.
Collette telah di diagnosis menderita PTSD, depresi dan kecemasan.
Kini masa suram Collette telah berakhir, dirinya kini merasakan hal yang sangat bahagia dalam hidupnya, yaitu menikah dengan Scott 34 tahun, seorang pelukis dan dekorator dengan empat anak perempuan, yaitu Sianie 20 tahun, Tamzin 18 tahun, Codey 4 tahun, dan Tegan yang berusia 10 hari.
Penulis | : | Saeful Imam |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR