Nakita.id - Seorang wanita mengalami nasib tidak biasa ketika ia sedang menstruasi.
Dilansir dari Metro pada Kamis (10/1/2019), di sebuah kota terpencil di Nepal, seorang ibu (35) dan dua putranya diasingkan oleh keluarganya.
Itu dilakukan lantaran wanita ini sedang dalam masa menstruasi, dan secara tradisi dia dipaksa tinggal di gubuk sendirian di sebelah rumah keluarga.
Baca Juga : Penelitan Tunjukkan Persalinan Sesar Kedua Kali Lebih Aman Dibanding Normal
Akan tetapi, nasibnya sungguh malang, wanita ini ditemukan tewas pada hari Rabu pagi (9/1/2019), kata Kepala Administrator Distrik Bajuja, Chetral Baral.
Menurutnya, dia meninggal karena menghirup asap, dan hawa dingin di pegunungan, satu-satunya penghangat yang mereka miliki hanyalah api kecil.
Selain itu, gubuk ini hanya memiliki ruangan yang sempit dan tidak cukup besar untuk diisi tiga orang.
Baca Juga : Waspada Gempa, Moms Perlu Tau Cara Selamatkan Diri dan Si Kecil
Kepala Administrator, Baral juga menambahkan, bagian pakaian yang mereka kenakan juga diketahui terbakar.
Tim penyidik sedang menyelidiki kasus ini dan sedang menuju lokasi kejadian di Budhinanda di barat laut ibukota Khatmandu.
Kepala Administrator Baral, juga menyatakan pada pengacara pemerintah apakah keluarganya layak menerima tuntutan dalam kasus ini.
Baca Juga : Sule Menikah Lagi, Rizky Febian Perlu Tahu 3 Fakta Tentang Ibu Tiri
Menyusul insiden ini, pemerintah hingga mengirim pejabat khusus ke daerah tersebut untuk mendidik warga tentang hal semacam itu.
Kini, ketiga jenazah ini sedang dikirim ke kota terdekat untuk pemeriksaan post-mortem.
Menurut Mahkamah Agung setempat pada 2005 undang-undang baru sempat mengkriminalkan praktik terlarang semacam itu.
Baca Juga : Isunya Segera Dinikahi Sule, Naomi Zaskia Minta Doa dan Ungkap Hubungannya dengan Rizky Febian!
Mengasingkan wanita menstruasi adalah pelanggaran yang akan menghadapi tiga bulan penjara dengan denda sekitar 3.000 rupee Nepal atau sekitar Rp400 ribu.
Pasalnya, banyak wanita yang dipaksa meninggalkan rumah saat dengan menstruasi, mereka dipaksa tinggal di gubuk kandang sapi dengan kondisi tidak higieneis atau tidak aman.
Praktik semacam itu dikenal dengan istilah Chhaupaudi, yang berlangsung di banyak wilayah sekotaran Himalaya, terutama di perbukitan barat.
Baca Juga : Pola Asuh Anak yang Harus Dihindari, Menghambat Tumbuh Kembangnya!
Sementara wanita yang terisolasi biasanya akan sakit, atau parahnya akan mendapat serangan binatang buas.
Kondisi yang tidak bersih juga bisa menyebabkan infeksi, selain itu dalam beberapa kasus juga termasuk pada kemungkinan serangan seksual.
(Artikel ini sudah terbit di Intisari.id dengan judul: 'Hanya' Karena Menstruasi, Wanita Ini Diasingkan Bersama Dua Putranya, Nasibnya Berakhir Sangat Tragis)
Source | : | intisari.id |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Kunthi Kristyani |
KOMENTAR