Nakita.id - Masyarakat sempat mengeluhkan tingginya harga tiket pesawat belakangan ini.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum Indonesia National Air Carriers Association ( INACA) I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra mengatakan, kenaikan harga tiket terjadi karena berbagai hal.
Salah satu faktornya karena memasuki peak season Natal dan Tahun Baru 2019.
Baca Juga : Hanya Untuk Pergi ke Jakarta, Warga Aceh Harus Bikin Paspor Karena Tiket Pesawat yang Dinilai Terlalu Mahal!
“Jadi memang trigger-nya karena peak season. Tapi, margin memang dikarenakan adanya kenaikan variabel-variabel, avtur, kemudian kurs dan pinjaman. Karena semua airline ada utang segala macam kan,” ujar pria yang akrab di sapa Ari itu di Jakarta, Minggu (13/1/2019) seperti dikutip dari Kompas.com.
Dia menilai kenaikan harga tiket pesawat ini masih dalam batas wajar.
Kenaikan harga tiket pun bukan hanya terjadi pada tahun ini saja.
“Sebenarnya sudah sejak 2016 dan hanya terjadi saat peak season,” kata Ari.
Baca Juga : Tiket Pesawat Jakarta Bali dengan Harga Murah? Ini Trik Mendapatkannya
Source | : | kompas |
Penulis | : | David Togatorop |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR