Nakita.id - Dikabarkan menikah pada November tahun lalu, Paula Verhoeven dan Baim Wong memang tidak berencana menunda kehamilan.
Setelah beberapa hari menikah, Baim dan Paula langsung melaksanakan honeymoon pertamanya di Amerika.
Tak hanya sekali, Baim dan Paula juga sudah beberapa kali pergi berlibur sekaligus merencanakan kehamilan.
Baca Juga : Baim Wong Paksa Sang Istri Tes Kehamilan, Paula Verhoeven Hamil Anak Pertama?
Baim Wong lantas mempertanyakan istrinya sudah merasakan tanda-tanda kehamilan anak pertama atau belum.
Di tengah liburan sembari kerja di Kuala Lumpur, Baim menanyakan perasaan Paula selama honeymoon di berbagai tempat.
"Apa yang kamu rasakan (selama liburan) dari kita di Amerika udah berapa bulan tuh?" tanya Baim dalam vlog Youtube-nya.
Baca Juga : Suka Ikut Kompetisi Lari? Jangan Lupa Perhatikan Hal Ini Demi Kebaikan Diri Sendiri
Berbanding terbalik dengan Paula Verhoeven yang nampaknya masih belum merasakan kehamilan.
Baim mengaku sempat mendapat bisikan dalam ibadahnya bahwa Paula sudah hamil.
Tetapi, Baim enggan menceritakan secara detail bisikan dan feeling-nya mengenai kehamilan Paula Verhoeven.
Baca Juga : Ira Koesno Sengaja Pakai Cincin Guna Hindari Pertanyaan Menikah, Ternyata Sosok Ini Tipe Lelaki Idamannya!
"Ya tahu aja kan dari shalat, feeling-feeling aja," kata Baim.
Tak hanya sekali, Baim pun kembali mengorek jadwal menstruasi istrinya untuk memastikan feeling tersebut.
Terlihat raut wajah bahagia Baim ketika mengetahui Paula Verhoeven belum memasuki masa menstruasi.
Baca Juga : Perkembangan Janin Bulan 3 : Janin Sudah Bisa Menelan
Terkadang sindrom pre-menstruasi atau PMS dan tanda awal kehamilan memang memiliki kemiripan.
Hal ini akan lebih sulit dibedakan bagi pasangan yang sedang mendambakan kehamilan pertama seperti Baim dan Paula.
Moms bisa perhatikan perbedaan tanda berikut ini untuk memastikan apakah Moms mengalami awal kehamilan atau hanya telat mentruasi biasa.
1. Nyeri payudara
Payudara yang membengkak dan terasa nyeri adalah tanda PMS, terutama jika Moms mengalami sensasi payudara yang terasa penuh, sesak, disertai oleh rasa nyeri dan berat.
Keluhan ini akan muncul tepat sebelum menstruasi dan berhenti di hari pertama menstruasi atau selama periode haid.
Baca Juga : Yang Dilakukan Janin dalam Kandungan, Bisa Melakukan 4 Hal Unik Ini
Namun, jika payudara Moms terasa sakit agak lama, sensitif atau lunak saat disentuh, dan kedua payudara terasa lebih berat, artinya Moms mengalami kehamilan.
Kelembutan dan pembengkakan ini biasanya akan terjadi 1-2 minggu setelah pembuahan terjadi dan dapat berlangsung cukup lama akibat lonjakan tingkat progesteron dalam tubuh.
Pada beberapa wanita nyeri payudara bisa berlangsung sepanjang masa kehamilan mereka.
Baca Juga : Perkembangan Janin Bulan 2 : Tubuh Janin Mulai Bergerak
2. Kram perut
Jika Moms merasakan kram di perut bagian bawah terasa seperti diperas dan diikuti oleh nyeri punggung, artinya Moms sedang mengalami dismenore atau kram akibat kejang otot rahim yang terjadi 24-48 jam sebelum menstruasi.
Pada umumnya, kram tanda menstruasi akan berangsur berkurang selama periode haid dan menghilang di penghujung siklus.
Baca Juga : Pesan Olga Syahputra Pada Billy Syahputra Sebelum Meninggal: 'Karir Jangan Terganggu Oleh Wanita!'
Kram perut yang disebabkan implantasi embrio umumnya terasa lebih ringan daripada kram perut yang biasa Moms alami selama PMS.
Jika sel telur yang dibuahi menempel di sisi kanan rahim, kram mungkin lebih terasa pada sisi itu, bukan di sebelah kiri.
Kram bisa berlangsung hanya beberapa jam segera setelah ovulasi terjadi dan sering kali dibarengi dengan kemunculan bercak darah, tapi sekali lagi, ini tidak berlaku untuk setiap perempuan.
Baca Juga : Ammar Zoni dan Irish Bella Akan Menikah, Mbak You Ungkap Ada yang Sakit Hati dengan Hubungan Pasangan Ini
3. Pendarahan
Pendarahan ringan kadang terjadi sebagai salah satu tanda awal kehamilan, tetapi banyak wanita menduga jenis bercak darah ringan ini sebagai pertanda menstruasi biasa.
Bercak-bercak darah yang terjadi di awal kehamilan ini disebut perdarahan implantasi.
Biasanya dimulai sekitar seminggu sebelum menstruasi.
Baca Juga : Diberi Makan Nasi Utuh Oleh Ibunya, Lambung Bayi 4 Bulan Pecah Lalu Meninggal!
Bercak darah yang Moms lihat segera setelah ovulasi kemungkinan menunjukkan suksesnya pembuahan.
Tandanya terlihat hanya 1-2 tetes darah di celana dalam atau pantyliners.
Tanda awal kehamilan klasik adalah terlambat datang bulan, terlebih jika siklus menstruasi Moms normal dan tidak pernah terlambat sebelumnya.
Baca Juga : Hati-hati! Umur 6 Tahun Masih Ngompol, Pertanda Ada Masalah Kesehatan
Tapi, jika siklus Moms cenderung tidak teratur atau tidak terduga, Moms mungkin tidak hamil.
Bahkan pada wanita yang memiliki siklus tepat waktu sekalipun, periode menstruasi yang terlewat bukan jaminan pasti itu tanda awal kehamilan.
Stres, perubahan pola makan, peningkatan aktivitas fisik, dan sekelompok faktor eksternal lainnya dapat menyebabkan Moms mengalami terlambat datang bulan atau bahkan tidak sama sekali.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | nakita,Tribun Batam |
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR