Mengajari Si Kecil Bersih-bersih Rumah Menggunakan Metode Montessori

Nakita.id - Di sekolah Montessori, anak diajarkan untuk bertanggung jawab merawat kelas mereka.

Anak tidak disuruh untuk bersih-bersih, tetapi setiap anak membersihkan barang di sekitarnya, dan anak lainnya membantu seperti menyapu, menyiram tanaman, dan membersihkan meja.

Ajaran ini biasa disebut practical life sama pentingnya dengan pelajaran bahasa dan matematika untuk anak.

Ajaran ini membentuk konsentrasi dan kemandirian anak termasuk mengasah motoriknya.

Menjaga lingkungan juga memberikan anak-anak manfaat menumbuhkan rasa percaya diri anak dan perilakunya.

Baca Juga : Si Kecil Pemalu? Bangun Rasa Kepercayaan Dirinya dengan 6 Hal Ini

Practical life ini juga bisa diaplikasikan di rumah seperti melakukan bersih-bersih rumah.

Terlebih jika Moms memiliki anak yang energik ketika melakukan sesuatu, maka tak ada salahnya menyalurkan energi anak ke arah yang lebih positif.

Melansir dari Motherly, berikut lima pekerjaan rumah tangga yang dapat dicoba oleh anak.

1. Menyapu

Menyapu adalah langkah yang bagus untuk memulai.

Bahkan anak-anak yang masih kecil dapat menyapu lantai dengan sapu dan pengki ukuran anak dan menunjukkan caranya.

Jika anak Moms belum cukup terkoordinasi untuk menggunakan pengki, alihkan Si Kecil untuk menyapu daun yang jatuh di teras.

Setelah anak mahir menyapu, Moms bisa menunjukkan kepadanya cara mengepel atau menyedot debu.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Anak laki-laki sering dianggap anak yang senang bermain pistol, sangat mudah cedera dan sangat aktif bergerak. Namun, ada beberapa hal yang mungkin Mama belum tahu dalam mendidik anak laki-laki. Hal ini membuktikan tidak semua stereotip soal anak laki-laki itu benar lo, Moms. Ada kalanya anak laki-laki juga manja dan butuh perhatian yang lebih dari Mama. 1.ASI lebih bermanfaat untuk anak laki-laki. Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak laki-laki yang diberi ASI selama 6 bulan atau lebih memiliki nilai akademik yang lebih tinggi. Untuk itu, jangan sangka bahwa anak laki-laki juga masih membutuhkan ASI meski sudah menginjak usia 1 hingga 2 tahun. 2. Telinga anak laki-laki kurang sensitif Ketika anak tidak mendengarkan Mama bukan berarti anak laki-laki adalah sosok yang pembangkang. Anak laki-laki memang memiliki pendengaran kurang sensitif dibandingkan dengan anak perempuan 3.Ada manfaat ketika anak laki-laki bermain pistol-pistolan Anak laki-laki memang senang bermain mainan yang berhubungan dengan senjata serta fisik. Ternyata, hal ini merupakan cara anak laki-laki mengeskplorasi bagaiaman hubungan dengan sesama dan membantu anak memahami mana yang benar dan salah. 4. Anak laki-laki lebih berani sehingga lebih sering cedera Anak laki-laki memang terkenal lebih kasar dan fisik. Anak laki-laki melebih-lebihkan kemampuan mereka dan sangat suka dengan tantangan. Maka jangan heran jika anak laki-laki lebih mudah cedera. Mama pun perlu memberinya perlindungan agar tidak mudah cedera. 5.Anak laki-laki suka dipeluk Siapa sangka kalau mendidik anak laki-laki bisa dengan lebih sering memeluknya. Aktivitas fisik laki-laki membuat anak laki-laki cenderung menunjukkan perasaaan mereka melalui sentuhan. Apakah Moms yang punya anak laki-laki mengalami hal ini? #nakitaid #tipsnakita #mengasuhanak #parenting #parentingtips #tipsparenting #anaklakilaki #boys #mommies

A post shared by NakitaID (@nakitaid) on Jan 18, 2019 at 6:12pm PST

Baca Juga : Anak Kerap Memberontak dan Tidak Lagi Patuh? Bukan dengan Memarahi, Begini Cara Tepat Menanganinya

2. Melipat cucian

Ajari Si Kecil melipat dari yang paling kecil seperti serbet atau handuk kecil.

Menyortir kaus kaki juga bisa menjadi tugas yang bagus untuk anak.

3. Menyiapkan meja

Selama perabotan seperti piring dan gelas berada dalam jangkauan Si Kecil, ia bisa membantu untuk menyiapkan meja makan.

Ajak juga Si Kecil untuk membersihkan lemari piring yang sesuai dengan jangkauan mereka.

Baca Juga : Awet Muda Alami dengan 6 Kebiasaan Mudah Ini, Tanpa Perawatan Mahal!

4. Mengumpulkan daun

Pekerjaan rumah tangga yang satu ini bertujuan untuk mengasah motorik anak.

Jika Moms memiliki alat untuk mengumpulkan daun, ukuran anak sediakan agar Si Kecil dapat bebas mengambil daun.

Baca Juga : Ternyata Herpes Juga Bisa Menyerang Bokong, Yuk Cari Tahu yang Lain

5. Menyiram tanaman

Selain mengumpulkan daun, menyiram tanaman merupakan pekerjaan rumah tangga yang mengasah motorik anak juga.

Pastikan Si Kecil memiliki alat siram tanaman seukuran dengannya.

PROMOTED CONTENT