Baca Juga : Hari Gizi Nasional: Kebiasaan Moms Ini Buat Anak Jadi Picky Eater
Motorik kasar
Setelah lahir pada umumnya aspek motorik bayi sudah mulai berkembang.
Di usia di 0-15 hari dia sudah bisa menggerakan otot-otot besar pada tangan dan kakinya secara seimbang dan aktif.
Saat kaget kedua tangan dan kakinya yang awalnya menekuk seperti katak pun akan mengalami ekstensi menjadi lurus secara bersamaan.
Jika ditelungkupkan dia juga sudah bisa menggoyang-goyangkan kepalanya sekitar 3 detik sebelum kemudian dia meletakan kepalanya ke arah satu sisi.
Motorik halus
Tak hanya motorik kasar, tetapi motorik halus bayi juga sudah mulai berkembang saat ia lahir.
Contohnya, saat berusia satu bulan jari-jari bayi pada umumnya akan dalam posisi mengepal.
Namun, kepalan ini akan secara refleks terbuka dan kembali menutup saat Moms mencoba menyentuhnya dengan ibu jari.
Tidak hanya itu, motorik halus bayi juga dapat dilihat dari koordinasi kedua matanya ketika melihat suatu objek yang bergerak, bersinar, atau berwarna.
Biasanya dia akan mengerjapkan matanya atau mengerutkan dahinya ketika melihat hal itu.
Baca Juga : Masih Berseteru dengan Keponakan, Dewi Perssik Sampaikan Kabar Buruk dari Sang Ayah!
Kognitif
Sejak lahir sampai berusia 1 bulan bayi sudah dapat memberikan respons berdasarkan refleks, antara lain refleks menghisap dan menggenggam.
Ia juga juga bisa mulai mengenali ibunya meskipun jarak pandangannya hanya berkisat 20-25 cm.
Source | : | nakita,kompas |
Penulis | : | Kunthi Kristyani |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR