1. Senam kegel
Senam kegel atau olahraga pinggul merupakan latihan untuk menguatkan otot-otot penopang organ-organ dalam perut seperti rahim, vagina, usus, dan kandung kemih.
Jika dilakukan saat kehamilan, olahraga ini dapat membantu Moms mengontrol fungsi kandung kemih dan mengurangi risiko wasir.
Tak hanya itu, manfaat senam kegel pun dapat terasa setelah kehamilan nantinya.
Moms dapat melakukan senam kegel dengan menahan kontraksi otot dinding vagina sebanyak 10 sampai 20 kali, dengan interval 5 sampai 10 detik setiap menahan kontraksi.
2. Berjalan dan jogging
Berjalan di atas jalur rata merupakan salah satu olahraga paling ringan yang cocok untuk ibu hamil.
Untuk meningkatkan intensitasnya, Moms dapat menambahkan gerakan ritmik sambil berjalan seperti menggerakkan lengan seirama langkah.
Pada masa awal kehamilan, Moms sebaiknya tak langsung jogging. Lakukan olahraga jalan santai dengan meningkatkan durasi setiap minggunya selama 30 menit.
Ketika Moms mulai terbiasa berjalan-jalan dalam kondisi hamil, barulah Moms boleh mulai jogging.
Ingat ya Moms, tetap berolahraga dengan hati-hati dan jangan sampai memaksakan tubuh.
Sebelum berjalan dan jogging, sebaiknya Moms juga pemanasan dulu agar otot tidak kaget.
3. Renang
Olahraga air seperti renang termasuk cukup ringan sehingga Moms saat hamil pun aman melakukannya, apalagi jika Moms terbiasa berenang.
Renang bermanfaat meningkatkan aliran darah dan oksigen, serta dapat membentuk otot dan melenturkan tubuh dengan risiko cidera yang minim.
Jika Moms jarang berenang dan ingin membiasakan olahraga ini saat hamil, mulai dengan melakukannya 2 sampai 3 kali seminggu dengan durasi 30 menit.
Source | : | Medical News Today |
Penulis | : | Anisa Annan |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR