Makanan dengan aroma tertentu yang biasa dikonsumsi pun juga bisa membuat kita mual, terutama yang beraroma tajam seperti telur dan bawang.
Mual saat hamil tidak berhubungan dengan terlambat makan atau pola makan yang tidak teratur.
Baca Juga : Terbongkar, Ternyata Segini Penghasilan Raffi Ahmad Per Bulan! Pantas Tajir Melintir
Mual saat hamil perlu diperiksakan ke dokter, jika mual dan muntah terjadi terus-terusan dan terbilang parah.
Mual dan muntah yang sangat parah bisa menyebabkan ibu hamil mengalami dehidrasi, gangguan metabolisme, dan penurunan berat badan yang cepat.
Oleh karena itu, ibu hamil yang mengalami hiperemesis gravidarum perlu penanganan medis, tidak seperti morning sickness.
Source | : | babycentre.co.uk |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR