Ini melibatkan pengurangan asupan karbohidrat secara drastis dan menggantikannya dengan lemak.
Pengurangan ini dalam karbohidrat membuat tubuh dalam keadaan metabolik yang disebut ketosis.
Ketika ini terjadi, tubuh menjadi sangat efisien dalam membakar lemak sebagai sumber energi.
Ia juga mengubah lemak menjadi keton di hati, yang dapat memasok energi bagi otak.
Baca Juga : Jangan Pergi ke Rumah Sakit Lewat dari Jam 3 Sore, Akibatnya Fatal!
Diet ketogenik dapat menyebabkan masif pengurangan kadar gula darah dan insulin.
"Saya akui bahwa motivasi utama saya untuk memulai keto adalah makanan yang menarik.
Bagi saya, itu selalu menjadi makanan. Makanan adalah kenyamanan saya, musuh saya, ganjaran dan hukuman saya.
Gagasan untuk bisa makan bacon, keju, mentega, dan steak, semua hal yang biasanya sangat terbatas pada kebanyakan diet.
Menurunkan berat badan dengan cepat terdengar hampir terlalu bagus untuk menjadi kenyataan.
Tapi itu benar! Saya turun 8 pound (3,5 kg) dalam tujuh hari pertama dan terus turun minggu demi minggu.
Selain itu, sementara tujuan awal saya telah berputar-putar di sekitar penurunan berat badan, saya juga senang menemukan bahwa saya merasa bersemangat sepanjang hari, tidur lebih baik daripada yang saya miliki selama bertahun-tahun, tidak pernah merasa kembung atau gas dan jarang merasa lapar," tulisnya.
Namun, semua mulai berubah ketika masuk ke Natal 2018.
Source | : | mom.me |
Penulis | : | Amelia Puteri |
Editor | : | Amelia Puteri |
KOMENTAR