Sejatinya orangtua harus menjadi panutan bagi anak, sebab setiap orangtua tentu ingin anak menuruti ajaran yang sudah diterapkan di rumah.
Namun apa jadinya jika anak melihat orangtuanya saling memaki dan berkata kasar kala bertengkar dihadapannya? Anak akan tidak peduli dengan aturan yang sudah dibuat oleh orangtua namun malah dilanggar.
Baca juga: Begini Cara Mengenali Kebutuhan Emosi Anak Agar Ia Tak Jadi Anak Nakal dan Pembangkang
- Anak tidak betah di rumah, risiko terbesar adalah mencari penghiburan/pelampiasan di luar rumah.
Seharusnya rumah menjadi tempat yang aman dan nyaman untuk anak melakukan segala kegiatan.
Namun jika pertengkaran orangtua terus terjadi tentu anak akan mencari aktivitas di luar rumah. Anak akan lebih senang berada di luar rumah untuk mencari ketenangan.
- Berisiko memunculkan trauma yang mengakibatkan anak enggan menikah ketika dewasa
Tak main-main ya Mom, banyak penelitian membuktikan, anak yang terbiasa menyaksikan orangtua bertengkar setiap hari akan mengalami trauma.
Bahkan tak menutup kemungkinan si kecil akan sulit berkomunikasi dengan orang lain, dan takut menikah saat dewasa nanti. (*)
Source | : | the asian parent,Journal of American Pediatrics |
Penulis | : | Erinintyani Shabrina Ramadhini |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR