"Selain itu, jangan takut anak akan demam usai imumisasi. Demam karena imunisasi akan turun dalam 2 hari berikutya." Jelasnya.
Penting diketahui, imunisasi penting untuk mendapat perhatian yang serius dari semua kalangan.
Tidak hanya kalangan kesehatan, tetapi juga masyarakat luas.
"Ibu mulai sekarang wajib mengecek kartu Menuju Sehat (KMS ) masing-masing anak, pastikan anak mendapatkan imunisasi DPT lengkap." ungkap Hartono.
"Ibu juga wajib untuk melaksanakan imunisasi anak sesuai jadwal. Anak dibawah 1 tahun harus diimunisasi 3 dosis DPT, 1-5 tahun 2 dosis DPT, anak usia sekolah kelas 1 diberikan vaksin DT, kelas 2 diberikan vakain TD, kelas 5 diberikan vaksin TD kembali, setelah itu vaksin TD perlu diulang setiap 10 tahun. Serta Imunisasi tambahan yaitu ORI." Pesannya.
Baca juga Ibu Hamil, ini Syarat Persalinan yang Ditanggung BPJS Kesehatan
"Inilah hal sederhana yang dapat ibu lakukan untuk mencegah anak terjangkit penyakit, seperti difteri." Sambung Dr. Hartono.
Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) juga membuat analisa situasi yang berhubungan dengan Imunisasi yang tidak mencapai target. Diantaranya:
1. Pencatatan yang dilaksanakan petugas kesehatan kurang akurat sehingga menghasilkan data yang kurang akurat pula.
Baca juga Ternyata Ini Alasan Beyonce tetap Bertahan Setelah Dihianati Jay-Z
2. Catatan pada KMS atau Buku Catatan Kesehatan Anak tidak diisi dengan baik oleh petugas kesehatan yang melakukan imunisasi dan tidak disimpan dengan baik oleh orang tua, sehingga sulit diketahui apakah imunisasi anaknya sudah lengkap atau belum.
Source | : | IDAI |
Penulis | : | Nia Lara Sari |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR