Terlebih lagi, ada beberapa makanan yang mirip gado-gado termasuk lotek (Bandung) dan pecel (Jawa).
Selain menetapkan makanan nasional, ada tiga destinasi kuliner yang sesuai dengan United Nations World Tourism Organization (UNWTO) yakni Bali, Joglosemar (Jogja, Solo, Semarang), dan Bandung.
“Ketiga daerah ini dipilih sesuai dengan standarnya ada tiga.
Pertama produknya khas atau tidak, kedua komitmen dari pemerintah daerah, dan promosi,” kata Arief.
Arief juga mengatakan bahwa Kemenpar akan mempromosikan 10 restoran yang sudah ada di luar negeri.
Tidak seperti Thailand, 10 restoran Indonesia tersebut akan diberikan insentif melalui co-branding oleh Wonderful Indonesia.
Terakhir, Arief menargetkan di tahun mendatang akan ada 100 restoran yang dipromosikan atau co-branding dengan Wonderful Indonesia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kemenpar Tetapkan 5 Makanan Nasional Indonesia, Ini Daftarnya"
Penulis | : | Gisela Niken |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR