Nakita.id - Di Provinsi Hubei, Tiongkok, seorang anak laki-laki bernama Chen Xiatian sangat dicintai oleh keluarganya.
Masa kecil Chen pun diliputi dengan cinta dan tawa.
Saat Chen berusia 5 tahun, orangtuanya menyadari bahwa ia berjalan dengan cara berbeda.
BACA JUGA: Pamit di Dunia Hiburan, Jessica Boyong El Barack ke Amerika, Kenapa?
Untuk berjaga-jaga, kedua orangtua Chen membawanya ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan.
Setelah memeriksa kesehatan Chen, tim dokter menemukan adanya tumor bersarang di otaknya.
Tumor tersebut cukup agresif dan pihak keluarga diberitahu bahwa usia Chen tak lama.
Keluarga Chen pun merasa hancur.
Namun sayangnya, ini bukanlah akhir dari musibah yang menimpa keluarga Chen.
BACA JUGA: Sudah di Amerika, Ini Potret Pertama Jessica Iskandar di San Francisco
Ibu Chen yang bernama Zhou Lu, didiagnosis menderita penyakit ginjal beberapa bulan kemudian.
Seiring berjalannya waktu, kondisi Chen dan ibunya justru kian memburuk.
Tubuh Chen telah lumpuh dan mengalami kebutaan pada kedua matanya akibat tumor tersebut.
Sementara ibunya mengalami dialisis dan membutuhkan transplantasi ginjal.
Tim dokter menemukan bahwa ginjal Chen sangat pas dengan ibunya.
Mereka menyarankan Zhou untuk mengambil ginjal anaknya karena Chen pun diprediksi tak sanggup lagi bertahan.
BACA JUGA: Jessica Iskandar Putuskan Tinggal di Amerika, Nia Ramadhani Bocorkan Alasannya?
Zhou menolaknya tapi Chen tahu akan hal itu.
Ia pun bersikeras untuk membantu ibunya sebelum ia meninggal.
Pada akhirnya, Zhou bersedia menerima donor ginjal dari anaknya dan merasa terharu karena sebagian tubuh anaknya ada pada dirinya.
Tak lama setelah itu, Chen pun meninggal dunia.
BACA JUGA: Begini Penampilan Istri Abdel yang Jarang Disorot, Simple Tapi Modis!
Ia meninggal sebagai pahlawan cilik karena Chen tak hanya menyelamatkan sang ibu, tapi juga dua orang lain.
Ginjal satunya didonorkan pada gadis berusia 21 tahun sedangkan hatinya diberikan kepada laki-laki 27 tahun.
Source | : | Koreaboo |
Penulis | : | Fairiza Insani Zatika |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR