Nakita.id - Pemerintah kota Xian, China mengambil langkah luar biasa menyikapi warganya yang tidak mau membayar hutang.
Beberapa bulan yang lalu, pengadilan negeri Xian telah mengumumkan antisipasi penolakan hutang yang semakin tinggi di China.
Metode penegakan hukum normal seperti penjualan aset dan pembekuan paksa tidak lagi berpengaruh bagi warga China.
Baru-baru ini pemerintah kota Xian melalui pengadilan negeri menerapkan aturan memajang foto para penghutang yang membandel di sebuah reklame dan dipasang di tengah kota.
BACA JUGA: Bukannya Cantik, Mencampur Vitamin C Injeksi dengan Lotion Picu Kanker
Tidak hanya foto mereka yang dipajang, pemerintah juga menuliskan identitas lengkap mereka.
Layar LED yang ukurannya sangat besar tidak hanya dipasang di satu tempat namun beberapa sudut kota dengan informasi yang sama.
Ada 13 lokasi yang dipasang Giant LED berisi para penghutang di kota Xian.
Dilansir melalui dailymail, sampai saat ini sudah lebih dari 400 data diri warga yang menolak hutang wajah dan identitasnya dipublikasikan di layar besar tersebut.
Pemerintah kota Xian khususnya, berharap agar para penghutang merasakan efek jera karena tekanan sosial yang ada dan segera mengembalikan uang dan juga membayar kewajiban hutangnya.
Foto dan identitas diri para penolak bayar hutang ini akan dipajang selama lima hari mulai tanggal 21 Desember 2017, dan akan terus berganti setiap pekan.
Bahkan akan ada penambahan pemasangan identitas warga pada tahun 2018 mendatang.
NutriSari Dukung Pertumbuhan UMKM Lewat Kreasi Minuman Kekinian dan Program Tukar Sachet Berhadiah Umrah
Source | : | Daily Mail |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR