Nakita.id – Setiap perempuan yang akan menjadi seorang ibu pasti selalu memerhatikan kesehatan bayi dalam kandungannya.
Begitu juga dengan Marissa Nasution, presenter cantik yang baru saja mengumumkan kehamilannya ini, juga memastikan kesehatan si kembar dalam perutnya baik-baik saja.
Dalam blog pribadinya, Marissa menuturkan bahwa selain merawat diri sendiri, makan dan menghindari makanan tertentu, ia juga memiliki cara lain untuk menjaga kesehatan bayinya.
BACA JUGA: Wow! Marissa Nasution Umumkan Kehamilannya, Bukan Hanya 1 Tapi 2
Cara lain yang ditempuh olehnya adalah dengan melakukan tes NIPT pada trimester pertama.
Apa itu tes NIPT, Moms? NIPT merupakan singkatan dari "Noninvasive Prenatal Testing".
Melansir dari What to Expect, NIPT adalah skrining prenatal, yang melihat DNA dari plasenta bayi Moms dalam sampel darah Moms untuk mengidentifikasi apakah Moms berisiko tinggi melahirkan anak dengan kelainan genetik.
Tes genetik ini menganalisis materi genetik bayi sendiri, yang dikumpulkan dari cairan amnion atau plasenta, untuk mengetahui dengan pasti apakah bayi memiliki kelainan kromosom.
Sampel darah Moms akan diambil dan dikirim ke laboratorium untuk dianalisis.
Tes ini memberi tahu Moms dengan akurasi lebih dari 90% jika bayi Anda berisiko tinggi atau rendah terhadap kelainan kromosom yang paling umum seperti: Trisomi 21 (Sindrom Down), Trisomi 18 (Sindrom Edwards), dan Trisomi 13 (Sindrom Patau).
Bagi Marissa, tes ini termasuk ke dalam daftar prioritasnya.
Ia kemudian melakukan tes NIPT di sebuah laboratorium independen yang menyediakan berbagai analisis genetik, mulai tes kehamilan terkait dengan penanda kanker.
Sebelumnya, mantan VJ MTV ini menghubungi pihak laboratorium via whatsapp untuk mendapat informasi terkait rangkaian produk dan contoh hasil tes.
Ia juga menceritakan bahwa harga tes NIPT tersebut tidaklah murah, mulai dari Rp 7,9 juta – Rp 16 juta.
BACA JUGA: Menggemaskan! Gaya Putri Kecil Rio Dewanto saat Asyik Berjemur
Marissa memilih untuk mengambil paket yang paling dasar untuk mengetahui kesehatan bayi kembarnya.
“Saya mengambil paket paling dasar karena menentukan semua kelainan kromosom utama dan saya merasa bahwa untuk sementara waktu itu cukup. Dalam hal hasil lab kembali dengan risiko tinggi untuk satu atau lebih kelainan,” kata Marissa seperti dikutip dalam blog pribadinya lamamatropicana.com.
Setelah menetapkan janji bertemu, seorang perwakilan laboratorium datang ke rumah Marissa, membawa 2 sample darah dan mengisi formulir dengan data pribadinya dalam 15 menit.
Dua minggu kemudian ia menerima hasilnya dan merasa diberkati karena anak kembarnya, keduanya beresiko sangat rendah untuk kelainan kromosom.
Ia juga mengingatkan bahwa untuk melakukan tes ini adalah sebuah pilihan dan setiap perempuan yang melakukannya harus siap mental.
“Setiap mama punya pilihan sendiri jika dia mengikuti tes ini. Apa pun hasilnya, Anda harus mempersiapkan diri dan menemukan solusi untuk apa pun hasilnya,” pungkasnya.
BACA JUGA: Merangsang Indra Anak, Atiqah Hasiholan Ajak Salma Belanja Persiapan MPASI
Karena tes tersebut melihat sampel darah Moms, beberapa peneliti berpendapat hal itu pada akhirnya juga bisa menjadi alat skrining untuk ibunya juga, seperti dilansir dari What to Expect.
Sehingga Moms bisa tahu apakah Moms juga memiliki risiko penyakit serius dengan tes tersebut.
Source | : | what to expect |
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR