Nakita.id – Beberapa hal bisa menjadi kendala kehamilan Moms, salah satunya masalah kesuburan.
Masalah kesuburan ini tidak hanya terjadi pada perempuan, tapi ternyata bisa juga terjadi pada laki-laki.
Pada laki-laki kasus yang sering ditemukan ialah gangguan sperma.
BACA JUGA :Ternyata inilah Penyebab Laki-laki Tidak Subur dan Sulit Punya Anak
“Sperma kurang dari 1 juta saja sudah sulit memiliki anak dan biasanya dicari metode lain seperti bayi tabung untuk mengatasinya," ungkap dokter Taufik Jamaan di Rumah Sakit Bunda.
Di sisi lain, kualitas sperma pun memengaruhi tingkat keberhasilan kehamilan yang juga menjadi pertanda tingkat kesuburan laki-laki.
Lalu, bagaimana cara untuk mendapatkan sperma yang berkualitas?
Ternyata, kualitas sperma ini sangat erat kaitannya dengan waktu tidur.
National Sleep Foundation, Amerika Serikat, juga merekomendasikan lama tidur sekitar 7-9 jam untuk orang berusia antara 18-64 tahun.
Sebuah penelitian juga menemukan fakta bawa pola tidur pada laki-laki, sangat berpengaruh pada kualitas sperma.
BACA JUGA : Ternyata, ini Penyebab Ketidaksuburan Perempuan, Jadi Sulit Punya Anak
Hasil penelitian mengungkapkan bahwa laki-laki yang tidur antara jam 8-10 malam akan mendapatkan sperma terbaik.
Penelitian pun mengondisikan beberapa responden dengan perlakuan yang berbeda.
Kondisi berbeda dialami peserta lain yang menjalani pola tidur larut malam.
Para peserta dalam penelitian ini diminta untuk menyetel alarm tidur dalam tiga kategori, enam jam atau kurang, lalu 7-8 jam, dan sembilan jam atau lebih.
Selanjutnya jumlah sperma, bentuk, dan motilitasnya diamati secara berkala melalui pengamumpulan sperma secara teratur.
Hasil yang diperleh dipublikasikan di jurnal Medical Science Monitor.
Laki-laki yang tidur selama enam jam atau kurang memiliki kualitas sperma yang lebih buruk.
Namun, ternyata kondisi yang sama dialami oleh mereka yang tidur selama lebih dari sembilan jam.
Waktu tidur yang terlambat, atau pun kualitas istirahat yang tidak memadai akan memengaruhi kualitas karena meningkatkan kadar antibodi anti-sperma.
Hal itu berbahaya Moms.
BACA JUGA : Waspada! Gejala Serangan Jantung Ini Sering Tak Disadari Perempuan
Antibodi anti-sperma adalah sejenis protein yang diproduksi oleh sistem kekebalan tubuh yang berdampak menghancurkan sperma sehat.
Selain itu, sebuah penelitian yang diterbitkan sebelumnya telah mengungkapkan, laki-laki yang tidur delapan jam penuh menghasilkan sperma yang lebih baik dibandingkan laki-laki yang tidur 6 jam.
Laki-laki yang tidur selama 6 jam akan menghasilkan jumlah sperma 25 persen lebih rendah daripada yang tidur selama 8 jam.
FAKTOR LAIN AGAR SPERMA BERKUALITAS
Berikut beberapa faktor lain agar sperma berkualitas:
1. Perhatikan asupan zat gizi
Ada sejumlah zat gizi yang berperan terhadap pembentukan sel sperma hingga membuatnya menjadi matang dan berkualitas baik, di antaranya protein, seng/zink, vitamin A dan E, asam folat, fosfor, dan lain-lain.
2. Menjaga testis
Testis atau buah zakar berfungsi memproduksi sperma, sehingga harus dijaga betul ya, Pap, supaya sperma yang dihasilkan berkualitas baik.
Untuk itu, jaga selalu kebersihan alat kelamin agar tak menjadi sarang berkembang biaknya kuman.
Bila testis sampai terserang kuman, maka bisa merusak sel-sel bakal sperma.
Hal lain yang juga perlu dihindari demi keamanan testis, di antaranya:
• Makanan berlemak, karena dapat meningkatkan kadar kolesterol sehingga menghambat sirkulasi darah, termasuk sirkulasi darah ke testis.
• Mandi sauna atau berendam air panas, karena kondisi panas dapat merusak sel-sel sperma.
• Menggunakan celana ketat, karena membuat testis panas.
• Mengonsumsi steroid, umumnya untuk membentuk otot-otot yang bagus, padahal zat ini berpengaruh buruk terhadap produksi sperma.
3. Stop rokok, Napza dan konsumsi alkohol
Sekitar 40 ribu zat beracun terkandung di dalam rokok dan racun-racun ini dapat merusak sel sperma.
Begitu pun dengan Napza dapat menyebabkan kemandulan pada laki-laki.
Sementara alkohol bisa merusak sperma dan menurunkan kemampuan sperma untuk membuahi sel telur.
4. Olahraga teratur
Olahraga akan melancarkan sirkulasi darah di dalam tubuh, termasuk aliran darah ke testis.
Dengan memperoleh suplai darah yang cukup, gerakannya menjadi gesit sehingga dapat menembus dinding ovarium dan bersatu dengan sel telur.
Pembuahan pun terjadilah.
Source | : | Tabloid Nakita,tribunnews |
Penulis | : | Anisyah Kusumawati |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR