Sayur dan bubur hati ini harus disajikan dalam sekali masak. Karena kalau dihangatkan lagi gizinya akan terbuang, karena banyak vitamin dalam sayuran yang larut dalam air.
BACA JUGA: Jangan Keliru Lagi Moms, Begini Caranya Mengolah Sayur yang Tepat
Salah satu yang sering terlewat adalah bayi membutuhkan zat besi yang sesuai usianya agar tumbuh-kembangnya optimal.
Nah, agar zat besi terserap lebih baik lagi, sebaiknya dalam MPASI juga diberikan vitamin C.
Pritasari menyarankan, agar di sela-sela waktu makan bayi diberikan buah-buahan yang mengandung vitamin C sebagai makanan selingan.
Tidak harus bersamaan dengan pemberian makan, atau langsung sehabis makan. Bisa dibuat sebagai sari buah, atau buah dibuat saus pada sebagai tambahan pada makanannya.
“Kalau sudah benar makannya, tapi tak diberikan sumber vitamin C, akan sia-sia, karena makanan tak akan terserap dengan baik tanpa ada vitamin C,” imbuh Pritasari.
BACA JUGA: 5 Cara Mudah Membuat Gradien Lips Agar Secantik Aktris Korea. Nomor 4 Terfavorit!
Nah, agar Moms bisa memberikan MPASI yang sehat, variatif, dan bergizi untuk Si Kecil, Pritasari memberikan panduan sebagai berikut;
1. Bayi harus mendapat ASI eksklusif selama 6 bulan. Bahkan kalau bisa sampai 2 tahun, tapi setelah bayi berusia 6 bulan harus diberikan MPASI yang bergizi.
2. Makanan untuk bayi usia 6-8 bulan perlu dilumat dan disaring semuanya. Tapi usia 9 bulan ke atas, tekstur makanan lebih kasar, misalnya dengan cara dicincang misalnya.
Ini untuk mempersiapkan bayi menghadapi makanan keluarga di usia 1 tahun. Tapi nasinya tetap lebih lembek.
Source | : | Tabloid Nakita |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR