BACA JUGA: Tak Lagi Muda, Deretan Artis ini Pernah Hamil di Usia 35 Keatas
* Menurunkan risiko timbulnya kecacatan pada bayi sebesar 50—70%, seperti NTD (neural tube defect) atau pertumbuhan tabung saraf yang tidak sempurna, spina bifida (kelainan pada tulang belakang janin), anensefalus (tidak terbentuknya otak dan tempurung kepala bayi).
* Membantu meringankan gejala kehamilan yang dirasakan mamil, seperti: mual dan kelelahan.
Dosis yang dianjurkan: 400 mikrogram per hari. Namun, dosis ini bisa saja ditingkatkan sesuai dengan berat badan Moms saat hamil dan bila ada riwayat keluarga yang terlahir cacat.
# ZAT BESI
* Menambah asupan zat besi untuk membentuk hemoglobin di dalam darah karena kadar darah kita meningkat hampir 50% semasa hamil.
* Mencegah anemia dan segala akibatnya, seperti: terhambatnya pertumbuhan janin, kelahiran prematur, serta berat bayi lahir rendah.
* Mendukung suplai oksigen dari plasenta ke bayi.
* Mencukupi kebutuhan zat besi harian mamil yang kekurangan zat besi sejak sebelum hamil.
Dosis yang dianjurkan: 0,8 miligram per hari.
# KALSIUM
Source | : | Tabloid Nakita,WebMD |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR