Nakita.id - Moms, artis cantik Shireen Sungkar yang kini sedang mengandung anak ketiga, ia sempat mengalami drama kehamilan luar biasa pada awal kehamilannya.
Istri dari Teuku Wisnu ini mengungkapkan, kehamilan ketiga ini membuatnya sangat lemah dan harus bolak-balik ke rumah sakit.
Diakui perempuan kelahiran 1993 ini, pada awal kehamilannya ia mengalami mual muntah yang parah, dehidrasi, sempat pecah pembuluh darah, dan juga hiper saliva alias mengalami air liur berlebih.
BACA JUGA: Yuk Coba Berolahraga Skipping Sebelum Beraktivitas, ini Manfaatnya Untuk Kesehatan
Inilah mengapa ia memilih untuk cuti dari aktivitasnya di dunia entertain.
Lantas bagaimana ya kabar kehamilannya saat ini?
Mengintip laman instagramnya, Shireen tampak tidak lagi mengalami drama kehamilan seperti yang ia rasakan pada trimester pertama.
Bahkan beberapa waktu lalu ia sempat babymoon ke Turki bersama Teuku Wisnu.
Unggahan momen berlibur tersebut tidak menunjukan ia mengalami drama kehamilan.
Warganet pun bertanya-tanya, bagaimana keadaannya saat pergi berlibur sedangkan beberapa waktu lalu ia sempat harus bedrest di rumah.
BACA JUGA: Bawang Putih Awet Hingga 6 Bulan, Simpan dengan Cara Sederhana Ini
Shireen menjawab itu melalui salah satu unggahannya.
Hari pertama di Turki ia masih membawa kantong untuk mengatasi hiper salivanya, namun saat hari kedua ia babymoon di Turki, ibu dari Adam dan Hawa ini malah tidak sadar kalau dirinya tidak lagi membuang air liur.
"Banyak yg tanya tentang hypersaliva aku, nah begini Alhamdulillah udah kelar pas 7 bulan jadi dari mulai waktu babymoon di Turki itu hari pertama masih bawa kantong kemana mana, alhamdulillah hari kedua gak sadar kok lupa ya gak ngeludah," ungkap Shireen dalam kolom keterangan," tulis Shireen.
Tak hanya itu Shireen juga ungkap bagaimana ia hypersaliva itu bisa hilang.
"yup akan ilang sendiri plus berdoa, bener waktu disana mumpung safar kan, karena malu kemana mana bawa kantong. alhamdulillah kelar deh, jadi sabar ya yang masih hypersaliva pas hamil. nanti ilang sendirii berdoa semoga cepet lewat," tulis Shireen.
Ia juga mengungkapkan bagaimana perasaannya saat harus lelah terus menerus membuang air liurnya.
BACA JUGA:inilah Cara Mudah Membedakan Nyeri Pinggang Biasa dan Sakit Ginjal
"Aku tau pegel sama cape nya gimana mau ngomong susah apa apa susah, aku kerja di tv aja gimana? Yg ada ngeces dong ahirnya absen lama bgt. alhamdulillah udh lewat walaupun sekarang kalo mual kumat hypersaliva kadang kumat tapi yaa jarang lah, semangatt semua dinikmatin ya. #hypersaliva," sambungnya.
Meskipun saat ini mual kumat hypersaliva juga ikut kumat, Shireen tetap menikmati hal itu. Tak lupa, Shireen menyemangati para ibu hamil yang merasakan hal serupa dengannya.
Ternyata, banyak juga ibu hamil pengikutnya di instagram mengalami hal serupa.
Sontak unggahan Shireen menjadi kolom cerita para ibu hamil.
Adapula warganet yang ikut senang Shireen tak lagi alami hiper saliva.
BACA JUGA: Editan Foto Amel Carla Bikin Warganet Terpingkal, Penasaran?
"Alhamdulillah mommy" @cindyastrianingsih
"Alhamdulillah lucky u @shireensungkar I am 8mth pregnant now and still have this ptyalism aka hypersalivation." @aidanora84
"Sehat terus yah mamih @shireensungkar" @heviisnurlaeli
Jika Moms mengalami juga hal serupa dengan Shireen, tak usah khawatir karena akan hilang dengan sendirinya.
Meskipun berbeda pada setiap ibu hamil.
Selain itu mengatasinya bisa dengan rutin menyikat gigi beberapa kali setiap hari guna membantu meredakan gejala air liur, atau setidaknya membuat masalah tampak kurang menyebalkan.
BACA JUGA: Usai Otak-atik Ponsel Ayahnya, Anak Berusia 14 Bulan ini Berhasil Membeli Mobil di Toko Online
Minum lebih banyak air dapat juga disarankan karena tubuh dapat menghasilkan lebih banyak air liur sebagai respons terhadap dehidrasi.
Moms juga bisa mencoba mengunyah permen karet atau permen penyegar napas untuk mengalihkan pikiran dari masalah.
Yang jelas, produksi air liur yang berlebihan selama kehamilan tidak akan membahayakan Moms atau bayi kok.
Source | : | |
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR