"Nah, tangisan kolik jarang yang disebabkan penyakit, tetapi lebih karena gangguan pencernaan dan rasa tak nyaman." Papar Abu.
3. Atasi Berdasarkan Penyebabnya
* Bila karena gangguan pencernaan, tenangkan si kecil sambil mengusap-usap perutnya dengan sesuatu yang hangat semisal minyak telon atau parutan bawang merah.
BACA JUGA: Jangan Sepelekan Sariawan Jika Dibarengi Demam, Segera ke Dokter
"Usahakan bayi bisa kentut atau bahkan bisa buang air besar sehingga perutnya jadi enteng dan tidak melilit."
* Hindari buru-buru memberikan makanan padat. "ASI saja sudah efektif, kok, untuk mencegah kolik."
Sementara bila harus memberi susu formula, berikan dalam porsi sedikit tapi sering agar sistem pencernaan anak mampu menyesuaikan.
Pastikan lubang dot botol susu sudah sesuai ukurannya untuk mencegah bayi menelan terlalu banyak udara sewaktu minum.
Terlalu banyak menelan udara juga bisa menyebabkan kembung di perut yang berujung pada kolik.
Itulah sebabnya, penting untuk mengusahakan bayi bersendawa setiap kali habis menyusu guna mencegah berkumpulnya udara di perut.
Bayi juga tak boleh dibiarkan sampai terlalu lapar atau harus menunggu lama untuk minum ASI/susu.
* Bila dengan cara-cara tadi, kolik tak juga hilang, bawalah ke dokter. Dokter akan memberikan obat untuk menenangkan gerakan usus. Setelah diberi obat, biasanya anak akan jadi tenang dan tidur.
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR