Nakita.id - Menjadi seorang ibu memerlukan fisik dan mental yang prima, khususnya Moms yang baru melahirkan atau baru memiliki anak.
Pasca melahirkan, selain tenaga terkuras habis, sering kali ibu mengalami beban mental karena satu dan lain hal.
Beban mental tersebut bisa berkembang menjadi depresi.
BACA JUGA : Cek Moms! Inilah Tanda Perkembangan Normal Pada Bayi 0-3 Bulan
Bila dibiarkan, depresi tersebut akan memengaruhi kehidupan keluarga, khususnya dalam mengasuh anak.
Depresi pasca melahirkan menjadi perhatian serius.
Laporan WHO mengungkapkan, di seluruh dunia sekitar 10% wanita hamil dan 13% wanita yang baru saja melahirkan mengalami gangguan jiwa, terutama depresi.
Di negara berkembang ini bahkan lebih tinggi, yaitu 15,6% selama kehamilan dan 19,8% setelah melahirkan anak.
Pada kasus yang parah, kondisi ibu mungkin sangat parah sehingga mereka bahkan bisa melakukan bunuh diri.
Sebuah survei nasional menunjukkan, satu dari delapan perempuan menderita depresi pasca melahirkan.
Para peneliti National Institute of Health (NIH) menemukan bahwa kegelisahan dan depresi selama kehamilan merupakan masalah umum bagi perempuan.
Beberapa gejala depresi yang harus diwaspadai adalah :
BACA JUGA : Mudah dan Murah: Yuk Moms, Me Time di Rumah Untuk Cegah Depresi
- Sangat sedih atau marah tanpa alasan
- Selalu merasa berkabung atau mengalami kesulitan menyelesaikan tugas
- Gerakan statis
- Sangat cemas seputar bayi dan anak-anak
- Merasa bersalah dan seperti gagal menjadi ibu
- Sangat mudah marah
NIH merekomendasikan untuk mencari penyedia layanan kesehatan yang dapat melakukan konseling dan pengobatan untuk depresi.
Selain itu, mereka juga merekomendasikan untuk berdiskusi dengan ibu lain, memberi waktu untuk diri sendiri, banyak istirahat, dan bersikap realistis.
Moms tidak harus melakukan semuanya.
BACA JUGA : Waspada Tanda Kanker Lambung yang Sering Disepelekan. Yuk Deteksi Dini
Jelas, depresi dan kecemasan tidak semata-mata berhubungan dengan kehamilan.
Menurut sebuah survei nasional oleh Center of Deaseas Control (CDC), satu dari setiap 10 wanita berusia antara 18 sampai 44 tahun telah mengalami depresi berat.
CDC Depresi sering terjadi namun tetap bisa diobati.
Jika Moms mengalami gejala depresi, sebaiknya memang segera konsultsikan pada ahli yang terkait agar depresi ini tidak semakin parah.
Source | : | romper.com |
Penulis | : | Anisyah Kusumawati |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR