4. Omega-3 (asam Linolenat) dan Omega-6 (asam linoleat)
Omega 3 dan 6 merupakan merupakan asam lemak esensial yang berperan dalam pembentukan pembungkusan saraf.
BACA JUGA: Konsumsi Jus Tomat Selama 2 Bulan Setiap Hari, Hasilnya Mengejutkan
Sumber omega 3 dan 6 adalag ASI, makanan laut, dan produk susu.
5. DHA (Docosahexaenoic Acid)
DHA penting bagi perkembangan saraf di otak, terutama pembentukan jaringan lemak otak (mielinisasi) dan interkoneksi antarsaraf di otak.
Sumber DHA adalah ASI dan ikan laut, seperti tuna, gindara, sarden, salmon, makarel, dan hering.
6. AA/ARA (Arachidonic Acid/ Asam Arakidonat
AHA berperan penting dalam mengoptimalkan transmisi saraf dan fungsi otak.
Sumber AHA adalah ASI, telur bebek, daging, dan makanan sumber hewani lainnya.
7. SA (Sialic Acid)
SA membantu mengoptimalkan perkembangan otak anak dalam masa kritis tumbuh kembang otak.
BACA JUGA: Kelakuan Lucu Emak-Emak Pengguna WhatsApp, Bikin Ngakak Deh!
Sumber AHA paling dominan adalah ASI.
Source | : | nakita |
Penulis | : | Nia Lara Sari |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR