Tabloid-Nakita.com - Kegiatan bermain balok pada balita masih tampak sederhana. Namun, permainan tersebut ternyata merupakan sarana untuk mengenalkan kemampuan memecahkan masalah dan memahami konsep matematika. Ya, manfaat bermain balok adalah agar anak cerdas matematika!
Menurut Lara Fridani S.Psi, M.Psych, dosen pendidikan anak usia dini di (PAUD) di Universitas Negeri Jakarta, permainan susun balok sama halnya dengan permainan puzzle, karena sama-sama merupakan permainan konstruktif. Dinamakan demikian, karena anak secara aktif membangun sesuatu menggunakan bahan/material yang sudah tersedia dengan pengetahuan yang dimilikinya. Anak menyusun serta merangkai balok-balok menjadi sebuah bangunan menara, gedung, rumah, jalan, dan sebagainya.
Selain itu, permainan balok memiliki banyak manfaat. Apa sajakah?
* Belajar mengenai konsep
Dalam bermain susun balok, akan ditemukan beragam konsep, seperti warna, bentuk, ukuran, dan keseimbangan. Orangtua bisa mengenalkan konsep-konsep tersebut saat anak bermain susun balok.
* Belajar mengembangkan imajinasi
Bermain balok bermanfaat untuk mengembangkan imajinasi. Karena, membangun sesuatu tentunya diperlukan kemampuan anak dalam berimajinasi. Imajinasi yang dituangkan dalam karya mengasah kreativitas anak dalam mencipta beragam bentuk.
* Melatih kesabaran
Dalam menyusun balok satu demi satu agar terbentuk bangunan seperti dalam imajinasinya, tentu anak memerlukan kesabaran. Berarti ia melatih dirinya sendiri untuk melakukan proses dari awal sampai akhir demi mencapai sesuatu. Ia berlatih untuk menyelesaikan pekerjaannya.
* Secara sosial anak belajar berbagi
Ketika bermain susun balok bersama teman, anak terlatih untuk berbagi. Misalnya, jika si teman kekurangan balok tertentu, anak diminta untuk mau membagi balok yang dibutuhkan. Perlahan tapi pasti, anak juga belajar untuk tidak saling berebut saat bermain. Manfaat bermain balok ini tentu juga cukup penting.
* Mengembangkan rasa percaya diri anak
Ketika anak bermain susun balok dan bisa membuat bangunan, tentu anak akan merasa puas dan gembira. Pencapaian ini akan menumbuhkan rasa percaya diri akan kemampuannya.
Melihat berbagai manfaat bermain balok di atas, Mama jadi tahu bahwa anak tak hanya akan jadi cerdas matematika, tetapi juga peduli pada lingkungannya.
(Dedeh Kurniasih)
Wapres Gibran Minta Sistem PPDB Zonasi Dihapuskan, Mendikdasmen Beri Jawaban 'Bulan Februari'
KOMENTAR