Kepercayaan dan kesamaan pemikiran ini lah yang kemudian dilihat Ajeng sebagai salah satu alasan banyaknya orangtua millenial saat ini berkumpul dan membentuk sebuah komunitas parenting.
BACA JUGA: Cara Mudah Kupas Buah Nangka Tanpa Lengket di Tangan, Hanya 2 Menit!
Selain itu, Ajeng juga melihat bahwa banyaknya komunitas parenting saat ini didasari karena rasa kebingungan akan banyaknya informasi seputar parenting yang beredar di berbagai macam platfrom.
"Kenapa banyak yang bikin komunitas parenting karena tentu saja banjirnya informasi.
Mereka bingung sebenarnya hal mana yang harus dipenuhi karena kok katanya si X begini katanya si B begini, akhirnya muncul kebingungan yang kemudian mereka butuh solusi atau jawaban untuk hal tersebut," jelasnya.
BACA JUGA: Bingung Membedakan Kelelahan Akibat Anemia atau Bukan? Begini Caranya
Meski begitu, Ajeng mengingatkan para orangtua agar lebih teliti dalam memilih kelompok parenting.
Penulis | : | Fadhila Auliya Widiaputri |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR