Nakita.id - Untuk memberikan kasih sayang pada bayi, Moms dapat melakukannya dalam berbagai cara, salah satunya pijat.
Ya Moms, memberikan pijatan akan membawa manfaat yang menguntungkan bagi psikologis ibu dan bayi. Juga fisik bayi.
BACA JUGA: Siapa Bilang BCL Tak Bisa Masak? Tengok Menu Buatannya Ini, Semua Dijamin Terkagum-Kagum
Kapan waktu terbaik untuk memijat bayi? Ketika ia telah mendapatkan cukup waktu istirahat dan memiliki ketertarikan dengan lingkungan sekitar.
Selain itu, sebaiknya Moms memilih momen saat bayi sedang merasa kenyang yaitu 45 menit setelah pemberian makanan terakhir pada bayi.
BACA JUGA: Bayi Juga Tidak Boleh Kekenyangan, Ini Dampaknya untuk Si Kecil
Di samping itu, memijat bayi sebelum mandi adalah waktu yang tepat. Karena usai dipijat langsung bisa bersih-bersih.
Nah, supaya bayi merasa nyaman dan rileks selama sesi pijat, sebaiknya perhatikan tips dan trik berikut ini Moms.
Sediakan handuk
Menjelang sesi pijat bayi, Moms bisa duduk di tempat tidur atau di lantai berkarpet lembut dengan handuk.
Handuk akan membantu menyerap minyak berlebih pada kulit bayi, selain itu akan mencegah bayi mendadak rewel jika kedinginan.
Jangan lupakan pencahayaan dalam ruangan, sehingga bayi selalu merasa nyaman saat pijat berlangsung.
BACA JUGA: Pijat Saat Hamil Boleh. Jika Cara dan Tekniknya Tepat, Ini Manfaatnya
Pilih minyak pijat khusus untuk bayi
Penting untuk Moms memilih minyak yang memang dibuat untuk bayi, tidak diberi wewangian dan tidak ada parfum tambahan.
Sebagai pilihan, gunakan minyak kelapa, minyak bunga matahari, minyak almond, minyak zaitun, atau tea tree oil karena teksturnya cenderung ringan dan aman untuk bayi.
Namun, tidak disarankan untuk menggunakan krim dan losion yang mengandung bahan kimia keras untuk mengobati kondisii kulit tertentu seperti eksim, ruam, dermatitis dan kulit yang tidak rata.
BACA JUGA: Sedih, Gara-Gara Pijat Bayi, Bayi Ini Mengalami Perdarahan Otak
Memijat dengan atau tanpa popok
Moms dapat memilih untuk memijat bayi dengan atau tanpa popok.
Memijat tanpa popok dapat meningkatkan risiko kotor tidak disengaja, namun di sisi lain juga memastikan bahwa Moms memijat seluruh bagian tubuh.
Berkomunikasi dengan bayi
Saat memijat, pastikan Moms mengajaknya berbicara dan tertawa disertai kontak mata serta lakukan obrolan bayi dengan senyuman.
Hal ini akan membuat bayi nyamandan tak akan rewel.
Jangan lupa memijat bayi dengan lembut, hindari menekan anggota tubuh terlalu banyak karena tubuh bayi masih rapuh dan sensitif. Hindari juga memijat area kelamin.
Jika bayi tiba-tiba rewel saat dipijat hentikan pijatan.
BACA JUGA: Pijatan Lembut Bunda Menstimulasi Saraf Bayi
Setelah pijat
Usai memijat bayi, jangan lupa untuk segera membersihkan minyak yang menempel di telapak tangan dan jari bayi menggunakan kertas tisu.
Hal ini untuk mencegah jika bayi tak sengaja menelan minyak saat memasukkan jarinya dalam mulut.
Source | : | momjunction.com,Boldsky.com |
Penulis | : | Erinintyani Shabrina Ramadhini |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR