AAP sendiri baru saja dipindahkan ke ruang perawatan di mana sebelumnya ia berada di ruang ICU.
Menurut pihak KPAI, anak-anak yang terlibat pada bom bunuh diri ini memerlukan penanganan baik fisik maupun psikis secara komprehensif.
"Rehabilitasi harus tuntas, dari segi medis, sosial, psikologis. Yang lebih penting, bagaimana anak memiliki pemahaman yang tepat tentang agama," katanya.
Menurut catatan KPAI, beberapa anak yang terlibat aksi bom tersebut ada 7 orang yang di rawat di RS Bhayangkara Jawa Timur.
BACA JUGA: Pengakuan Polisi Pembopong Anak di Polrestabes: Naluri Ayah, Saya Punya Anak!
"Mereka saat ini terus mendapatkan pendampingan medis dan psikologis dari tim psikolog Polda Jatim," jelasnya.
Source | : | kompas |
Penulis | : | Fita Nofiana |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR