• Preggies
    • PRA KEHAMILAN
      • Sebelum Hamil
      • Rencana Kehamilan
    • KEHAMILAN
      • Tentang Janin
      • Mama Hamil & Kehamilan
      • Gaya Hidup Masa Hamil
    • KELAHIRAN
      • Normal
      • Sesar
      • Pasca Persalinan
  • LI'L ANGELS
    • Baby
    • Newborn
    • Menyusui
    • Q & A Baby
  • Beauty & Style
    • Mama Cantik
    • Foodism
    • Trend
    • Mama's Time
    • Travel
  • Kiddies
    • Batita
    • Balita
    • Kesehatan
    • Tumbuh Kembang
    • Super & Smart Kids
    • Kids Videos
  • -TERTAINMENT
    • Lokal
    • Asia + Dunia
  • Momversation
    • GloryStory
    • Dunia Mama
    • Buat Papa Juga
    • Home Sweet Home
    • News
  • Shopaholic
    • Produk Mama
    • Produk Bayi & Anak
  • Home
  • RENCANA KEHAMILAN

Kenali Tanda-tanda Masa Subur Perempuan yang Memungkinkan Cepat Hamil

Ipoel - Senin, 11 September 2017 | 00:00 WIB
Mengenal masa subur dari lendir servik
Mengenal masa subur dari lendir servik

Nakita.id - Untuk tahu masa subur perempuan, ada beberapa cara yang perlu diketahui. Namun, ada juga cara memperkirakan masa subur berdasarkan perhitungan siklus haid.

Mana yang terbaik? Semuanya tentu bergantung pada kebutuhan, kebiasaan, dan kemampuan masing-masing individu. Jadi silakan pilih yang sesuai dengan pribadi Ibu masing-masing.

(Baca juga : 5 Kebiasaan yang Harus Dilakukan Pasangan Baru Agar Cepat Hamil)

1. Siklus menstruasi.

Masa subur kebanyakan dihitung berdasarkan siklus menstruasi.

Selama siklusnya teratur, penghitungannya  mudah, kok. Panjang siklus menstruasi yang normal bervariasi dari 21 sampai 35 hari.

Sebagian perempuan memiliki siklus haid yang teratur atau jumlah hari dalam siklusnya sama dari waktu ke waktu. 

Sementara lainnya  bervariasi, maju atau mundur beberapa hari, sehingga tidak disarankan untuk memakai cara ini dalam memperkirakan masa suburnya.

Nah yang perlu dicermati,  siklus menstruasi bukan berpedoman pada tanggal.

Banyak yang beranggapan, bila menstruasinya jatuh pada tanggal 5, maka bulan berikutnya pun akan jatuh pada tanggal yang sama.

Padahal yang dinamakan siklus menstruasi yang teratur bukanlah ketepatan tanggal pada kalender, melainkan ketepatan pada periode siklus. Kalau siklusnya 21 hari, maka jarak menuju hari pertama haid berikutnya pun harus 21 hari. 

(Baca juga : 5 Pantangan Jika Ingin Cepat Hamil)

Untuk lebih memudahkan pemahaman, pada tulisan ini akan digunakan siklus 28 hari.

Normalnya, satu sel telur dilepaskan oleh indung telur pada hari ke-14 sebelum hari pertama menstruasi yang akan datang.

Jadi bila siklusnya 28 hari maka masa suburnya akan jatuh pada hari ke-14 setelah hari pertama haid terakhir (28 - 14).

Tapi bila siklusnya 21 hari maka masa suburnya akan jatuh pada hari ke-7 setelah hari pertama haid terakhir (21 - 14).

Contoh, Ana memiliki siklus haid 28 hari.

Hari pertama haid terakhirnya jatuh pada 29 Januari.

Berdasarkan siklus 28 harinya, tanggal menstruasi berikut diperkirakan jatuh pada 26 Februari.

Dengan begitu  masa suburnya terjadi pada 12 Februari (26 - 14 = 12).

Berhubung sperma mampu bertahan 2 sampai 3 hari dalam tubuh perempuan, sedangkan sel telur dapat bertahan 1 hari, maka hubungan seksual yang dilakukan pada rentang waktu 2 hari sebelum masa subur (jadi pada contoh di atas adalah 24 Februari) sampai dengan 1 hari setelah masa subur (27 Februari) memungkinkan untuk menghasilkan pembuahan.

(Baca juga : Jangan Suka Mengangkat Barang Berat Kalau Ingin Cepat Hamil)

Bagaimana jika Ana memiliki siklus haid 21 hari? Berdasarkan siklus itu, jika hari pertama haid terakhirnya jatuh pada 29 Januari, maka haid berikutnya terjadi pada 19 Februari. Kapan masa suburnya? 19 - 14 = 5 atau 5 Februari.

Kapan hubungan seksual sebaiknya dilakukan kalau ingin segera hamil? Yaitu dalam periode sejak 2 hari sebelum tanggal 5 Februari hingga 1 hari setelahnya.

2. Elastisitas Lendir

Lendir yang keluar dari mulut rahim dapat menjadi indikator masa subur.

Caranya, raba vagina dengan ujung  telunjuk dan ibu jari (pastikan jari-jemari bersih untuk mencegah terjadinya infeksi). Lalu ambil lendir yang ada di sana.

Pada saat subur, dari vagina akan keluar cairan bening seperti putih telur sehingga terkesan basah. Cek elastisitas lendir dengan menjauhkan telunjuk dari ibu jari.

Jika lendir tidak putus atau elastis, berarti saat itu sedang terjadi masa subur.  Volume lendir yang lebih banyak dan kekentalannya yang berbeda sebetulnya dapat juga dirasakan. Singkat kata, pada masa subur vagina biasanya terasa lebih basah.

(Baca juga : Konsumsi 5 Zat Gizi Ini untuk Meningkatkan Kesuburan)

3. Suhu Basal Tubuh

Peningkatan suhu menunjukkan adanya ovulasi. Peningkatan suhu ini menetap selama 3 hari. Peningkatannya berkisar di angka 0,2 - 0,5° Celcius. Suhu itu disebut sebagai suhu basal tubuh, yaitu suhu tubuh dalam kondisi istirahat penuh.

Peningkatan suhu tubuh terjadi karena produksi hormon progesteron yang muncul segera setelah ovulasi. Pemeriksaan meliputi pengukuran suhu tubuh setiap pagi pada waktu bangun tidur, dan dicatat pada suatu grafik khusus (bisa didapatkan dari dokter).

Pengukuran biasanya dilakukan selama 3 bulan. Cara mengukur sendiri suhu basal tubuh:

1. Suhu diukur segera setelah bangun tidur sebelum bangkit dari tempat tidur dan melakukan aktivitas lainnya serta dilakukan lebih kurang pada waktu yang sama.

2. Letakkan ujung perak termometer di bawah lidah dengan bibir tertutup selama lebih kurang 5 menit. Jangan bangun dari tempat tidur hingga selesai pengukuran.

3. Termometer sebaiknya dibersihkan dengan kapas dan air dingin.

4. Grafik baru dimulai pada hari pertama menstruasi. Jika menstruasi mulai pada siang hari, hasil pengukuran pada pagi harinya dipindahkan pada grafik yang baru.

5. Segala sesuatu yang tidak biasa seperti demam, tidur larut, kondisi sedang stres sebaiknya dicatat.

(Baca juga : Mengenal Terapi Hormon Untuk Kesuburan)

Kemungkinan Hamil       

Keberhasilan dari sebuah proses pembuahan dipengaruhi oleh banyak faktor. Baik dari pihak suami maupun istri. Dari pihak suami, seperti, kualitas, jumlah, dan kecepatan sperma sangat menentukan keberhasilan pembuahan.

Sedangkan dari pihak istri, kondisi sel telur, termasuk kesehatan organ-organ reproduksinya turut memberikan pengaruh. Khusus untuk kesehatan alat reproduksi, ada beberapa penyakit yang dapat memengaruhi, seperti endometriosis dan penyakit radang panggul.

Untuk penyakit radang panggul yang mengakibatkan terjadinya penyempitan pada sel telur, (biasanya ditandai dengan nyeri di bagian bawah atau nyeri saat berhubungan). Selain itu, keputihan yang berbau busuk dan berwarna juga dapat menjadi pertanda telah terjadi peradangan.

Tak ketinggalan kondisi psikologis dari pasangan suami istri. Kondisi psikologis pasangan suami istri ini dapat dikelompokkan dalam penyebab yang tidak dapat dijelaskan atau tidak diketahui.

(Baca juga : Pilihan Pakaian yang Memengaruhi Kesuburan Para Ayah)

Jumlahnya mencapai kurang lebih 20%. Sebab, terkadang tanpa disadari tekanan pekerjaan atau lingkungan dapat menimbulkan stres yang tidak disadari dan pada akhirnya memengaruhi keberhasilan pembuahan.

Mengapa stres dapat memengaruhi keberhasilan pembuahan? Karena, ketika stres, saluran telur menjadi menyempit. Kondisi ini tentunya dapat memengaruhi keberhasilan dari proses ovulasi atau pembuahan. 

Untuk itu, pasangan yang mengharapkan kehamilan hendaknya tidak hanya mencermati siklus menstruasi atau ciri-ciri masa subur, tapi juga mengelola mentalnya agar dapat menghadapi segala sesuatu dengan positif.

Penulis : Ipoel
Editor : Ipoel

KOMENTAR

Popular

Unggah Foto di Acara TV, Mbah Mijan Malah Khawatirkan Ruben, Mengapa?
Lokal Unggah Foto di Acara TV, Mbah Mijan Malah Khawatirkan Ruben, Mengapa?
Cara Sederhana Deteksi Meningitis pada Anak, Orangtua Wajib Tahu
Kesehatan Cara Sederhana Deteksi Meningitis pada Anak, Orangtua Wajib Tahu
Ini Moms Metode yang Menjadi Rahasia Kelancaran Persalinan Kate Middleton
News Ini Moms Metode yang Menjadi Rahasia Kelancaran Persalinan Kate Middleton
Tak Hanya Mobil, Hewan Peliharaan Raffi Ahmad Juga Sempat Diprotes Tetangga
Lokal Tak Hanya Mobil, Hewan Peliharaan Raffi Ahmad Juga Sempat Diprotes Tetangga
Miring Hingga Mundur, Ini Pengalaman Kocak April Jasmine Masuk Toilet Saat Hamil Besar
Mama Hamil & Kehamilan Miring Hingga Mundur, Ini Pengalaman Kocak April Jasmine Masuk Toilet Saat Hamil Besar
Terlihat Kompak dan Mewah, Pesona Para Bridesmaid di Resepsi Syahnaz
Lokal Terlihat Kompak dan Mewah, Pesona Para Bridesmaid di Resepsi Syahnaz
Yang Terjadi Pada Kulit Setelah Rutin Cuci Muka dengan Ramuan Seledri
Mama Cantik Yang Terjadi Pada Kulit Setelah Rutin Cuci Muka dengan Ramuan Seledri
Foto Yuni Shara yang Tampak Masih Muda di Amsterdam Curi Perhatian
Lokal Foto Yuni Shara yang Tampak Masih Muda di Amsterdam Curi Perhatian
Inilah Faktor yang Membuat Produksi ASI Berlimpah Menurut dr. Reisa
Menyusui Inilah Faktor yang Membuat Produksi ASI Berlimpah Menurut dr. Reisa
Tak Bisa Jenguk Bayi Shireen, Zaskia Mecca Beri Alasan Ketidakhadiran Sahrul Gunawan
Pasca Persalinan Tak Bisa Jenguk Bayi Shireen, Zaskia Mecca Beri Alasan Ketidakhadiran Sahrul Gunawan

Grid Network:

Autobild | Bobo | BolaSport.com | Cewekbanget.id | Digital Camera | Fotokita | GridOto.com | Hai | Intisari | iDEA | Info Komputer | JIP | Motorplus | National Geographic Indonesia | Otomania.com | Otomotifnet | SajianSedap | Nakita.id | Nova.id | GRID Story Factory

Hak Cipta © Grid.ID 2018 About Us | Editorial | Management | Privacy | Contact Us