Bukan hanya bayi dan anak-anak saja, lo, yang perlu imunisasi. Mama yang sedang hamil pun membutuhkannya, tapi hanya imunisasi tertentu, yaitu imunisasi terhadap penyakit hepatitis B dan tetanus. Kedua vaksin ini aman bagi kehamilan.
Umumnya, vaksin hepatitis B diberikan pada bulan ke-1, ke-2, dan ke-6 kehamilan. Sedangkan vaksin TT (tetanus toksoid) diberikan saat kehamilan usia 5—6 bulan. Khusus vaksin TT, dapat diberikan sejak sebelum hamil. Jikapun sewaktu kecil sudah mendapat suntikan TT, Mama tetap perlu mendapatkan vaksin ulangan pada saat hamil atau ketika hendak menikah/merencanakan kehamilan. Tujuannya, mencegah infeksi tetanus akibat luka di jalan lahir ataupun penggunaan alat-alat bantu persalinan yang tidak steril saat proses persalinan.
Imunisasi lain yang juga penting adalah MMR (Measles, Mumps, Rubella) untuk mencegah campak jerman (rubella) yang bisa menyebabkan kecacatan pada janin, terutama pada trimester pertama kehamilan. Akan tetapi, vaksinasi MMR tak boleh diberikan saat hamil karena bahan vaksin MMR adalah virus aktif sehingga dapat membahayakan janin, seperti keguguran atau cacat. Baiknya, imunisasi MMR dilakukan 6 bulan sebelum hamil.
KOMENTAR