Nakita.id - Menyikat gigi memainkan peran penting dalam kebersihan mulut kita.
Namun, jika kita menggosok gigi sesering mungkin, dua kali sehari, di pagi hari dan tepat sebelum tidur - maka bulu sikat gigi akan menjadi usang dan setiap penggunaan lebih cepat daripada yang kita sadari.
BACA JUGA: Ada Risiko Kesehatan Tak Terduga di Setiap Produk yang dijual di Supermarket
Ini bukanlah hal yang baik karena sikat yang usang tidak akan secara efisien membersihkan gigi dan menjadi kurang efektif dalam melawan pembusukan.
“Saat bulu sikat gigi Anda mulai berjumbai, mereka tidak benar-benar masuk ke sela-sela gigi Anda. Anda mungkin tidak efisien dalam menyikat gigi," demikian kata Dr. Jonathan Abenaim, dokter gigi dan instruktur klinis di New York University, dikutip dari Medical Daily.
BACA JUGA: Mengidap Disleksia, Anak Deddy Corbuzier Menjadi Lulusan Terbaik, Yuk Kenali Disleksia
"Mungkin ada bakteri atau beberapa partikel yang tertinggal jika Anda tidak memiliki sikat gigi yang tepat."
Sikat gigi yang usang bisa menjadi ketidaknyamanan, tetapi solusinya sederhana: gantilah.
American Dental Association merekomendasikan agar konsumen mengganti sikat gigi kira-kira setiap tiga hingga empat bulan, atau mungkin lebih cepat jika Moms sakit.
Penting juga untuk dicatat bahwa Moms tidak hanya membuang sikat gigi, tetapi jutaan bakteri.
Satu studi dari University of Manchester di Inggris menemukan bahwa sikat gigi rata-rata mengandung setidaknya 10 juta bakteri - termasuk E. coli dan Staph.
BACA JUGA: Yuk, Bermain Sambil Mengasah Motorik Si Kecil di Buumi Playscape!
Ketika Moms memikirkannya, ini cukup masuk akal karena pada waktu tertentu ada sekitar 100 hingga 200 jenis bakteri mulut yang hidup di mulut, yang sebagian besar berakhir dengan sikat gigi setelah menyikat gigi tunggal.
Bahkan, sikat gigi baru dapat terkontaminasi dengan bakteri, virus, dan jamur (hidup di mulut atau dari lingkungan luar) setelah hanya 30 detik digunakan.
BACA JUGA: Ini Dia Tanda dan Gejala Awal Bila Si Kecil Mengalami Disleksia!
Terlebih lagi, kuman ini tidak hanya tinggal di sikat gigi, mereka juga dapat ditularkan ke sikat gigi lain dalam rumah tangga, meningkatkan risiko infeksi dengan setiap penggunaan.
Dengan kata lain, mengganti sikat gigi setiap tiga hingga empat bulan sama pentingnya dengan menyikat gigi dua kali sehari dan flossing untuk menjaga kesehatan mulut. (*)
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | Medical Daily |
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR