Nakita.id - Pendiri Apple, Steve Jobs, sering mengonsumsi buah-buahan, yang dia yakini akan membersihkan tubuhnya dari zat berbahaya.
Sama seperti aktor Ashton Kutcher, ia mencoba mengadopsi pola makan seperti Jobs, namun ia malah berakhir di rumah sakit karena pankreas yang rusak.
So, apakah buruk bagi kesehatan bila terlalu banyak mengonsumsi buah?
BACA JUGA: Awas! Ada Risikonya Bila Ibu Hamil Sering Minum Obat Pereda Nyeri
Meskipun sebuah penelitian terkenal sejak 1980 berpendapat bahwa berdasarkan evolusi rahang dan gigi manusia, nenek moyang kita terbiasa makan makanan yang didominasi oleh buah.
Namun tidak ada banyak bukti yang baik untuk melawan diet buah-berat bagi manusia modern.
BACA JUGA: Catat, Inilah Manfaat Air Purifier Untuk Anak Menurut Dokter Reisa
“Ada beberapa orang di luar sana yang merupakan fruitarian, dan dapat kami katakan bahwa mereka sangat sehat,” kata Dr. Robert Lustig, seorang neuroendocrinologist dan profesor emeritus pediatri di University of California, San Francisco.
Namun demikian, fruitarianisme sepenuhnya bersifat membatasi yang telah dikaitkan dengan kekurangan nutrisi pada beberapa orang.
Ini mungkin tidak aman untuk anak-anak dan mereka yang memiliki kondisi medis tertentu, seperti diabetes.
Source | : | Time |
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR