Nakita.id - Bullying makin lama makin menjalar bahkan kini banyak ditemui pelaku adalah anak-anak di bawah umur.
Lebih parahnya lagi, korban bullying kerap kali mengalami trauma mental dan memiliki kehidupan yang berubah semenjak ia mendapat perlakuan tak menyenangkan tersebut.
Belum lama ini, akun Instagram Makassar Info mengunggah sebuah video menyedihkan.
BACA JUGA: Perempuan Ini Dibully Karena Dagunya, Lihat Perubahannya Pasca Operasi
Seorang anak terlihat menangis dan terlihat bersandar di pinggir jalan.
Seorang perempuan setengah baya mencoba membangunkannya dan menariknya untuk bangkit dan meyakinkan bocah laki-laki tersebut untuk tak menghiraukan perlakuan teman-temannya.
Ternyata anak laki-laki tadi mendapat perlakuan tak menyenangkan dari teman-temannya.
BACA JUGA: Bowo dan Nurrani Ditraktir Raffi Ahmad-Nagita Sampai Puluhan Juta!
Bocah yang bernama Jodi ini dibully dan dipukul teman-teman sekolahnya lantaran ia salah memakai seragam sekolah.
Bocah tersebut terlihat mengenakan seragam atasan berwarna putih tetapi memakai celana pramuka.
Parahnya, bocah tersebut merupakan bocah dengan keterbelakangan mental.
Ia juga merupakan yatim piatu. Hal ini ditulis di dalam keterangan oleh pemilik akun Makassar Info.
BACA JUGA: Jadi Korban Selamat dari Penyekapan Pulomas 2016 Lalu, Begini Kabar Zanette Kalila
Kasihan seorang siswa di pukuli dan di bullying oleh teman sekolahnya, mirisnya lagi, anak itu seorang anak yatim dan mengalami keterbelakang mental.
Anak ini di bullying lantaran salah memakai pakaian yang ia pakai, pakai baju putih dan celana pramuka, lantas anak ini melawan dan akhirnya ia di pukuli oleh temannya sekolahnya.
Video seorang anak yang menangis di jalanan karena dipukuli temannya.
Ada beberapa hal yang harus kita ketahui bahwa bullying adalah tindakan yang tidak terpuji mungkin sebagian dari kalian menganggap itu adalah sebuah candaan tp pahamkah kalian seorang manusia adalah makhluk yang sangat mulia di sekolah kita belajar mengenai pengetahuan pendidikan pancasila dan kewarganegaraan.
Sikap saling menghormati, menghargai dan menyayangi antara sesama makhluk hidup merupakan hal utama dalam menjaga keselarasan antara makhluk hidup apalagi manusia.
Jadi, buat para orangtua selalu awasi dan ajari anak adik dan saudara kita yang masih dalam usia remaja agar saling menghormati dan menghargai kelak akan terbentuk karakter generasi yang akan mempunyai jiwa pemimpin tentunya akan menjadi generasi sulawesi tenggara yang akan memajukan sultra dari segala aspek terutama sosial kemasyarakatan.
Dalam kasus jodi sangat jelas terjadi tindakan pidana tentunya ini merupakan tanggungjawab pihak sekolah karena Jodi masih menggunakan pakaian sekolah bagi Lembaga Bantuan hukum bisa segera melakukan pendampingan terhadap anak ini agar bisa jelas apabila anak ini merupakan korban bullying.
BACA JUGA: Cantiknya Citra Kirana Perankan Purbasari dalam Lakon Lutung Kasarung
Sontak unggahan ini menarik simpati dari banyak pengguna akun Instagram.
Banyak yang berkomentar sangat menyayangkan tindakan yang diterima Jodi yang notabene merupakan anak yatim dan keterbelakangan mental.
Dilansir dari Psychology Today, tindakan bullying sendiri merupakan tindakan penindasan yang memiliki pola khas yaitu melukai dan mempermalukan orang lain, khususnya bagi mereka yang lebih lemah.
Tindakan ini tak bisa didiamkan begitu saja karena bila korban tidak memiliki mental yang kuat, ia justru akan mengalami trauma tinggi.
Bahkan ia tak lagi mau berkumpul dan bersosialisasi karena dirundung ketakutan.
BACA JUGA: Saat Vaksin Jarum Suntik Patah dan Tertinggal di Paha Bayi 1,5 Bulan
Dengan adanya pengalaman yang dialami Jodi, warganet berpesan melalui komentar agar pelaku bullying diberi sanksi atau setidaknya diberi efek jera serta diberi pelajaran moral agar tak terulang lagi hal serupa. (*)
Source | : | Instagram,psychology today |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR