Imam Nahrawi menuturkan, bahwa atlet perorangan yang mendapat medali emas memperoleh bonus Rp 1,5 miliar, medali perak sebesar Rp500 juta, dan medali perunggu sebesar Rp250 juta.
Untuk atlet beregu, peraih medali emas mendapat Rp750 juta/orang, medali perak sebesar Rp300 juta/orang, dan medali perunggu sebesar Rp150 juta/orang.
Sedangkan bonus untuk para pelatih juga memiliki nominal yang cukup besar.
Untuk pelatih para atlet perorangan/ganda yang meraih medali emas mendapat bonus sebesar Rp450 juta, medali perak sebesar Rp150 juta, dan perunggu Rp75 juta.
Sedangkan pelatih untuk grup beregu mendapat bonus lebih besar dibandingkan grup perorangan atau ganda.
Bonus sebesar Rp600 juta rupiah untuk medali emas, Rp200 juta rupiah untuk medali perak, Rp100 juta untuk medali perunggu.
Bonus akan lebih besar bagi para pelatih ketika mendapat lebih dari 1 medali, yaitu sebesar Rp225 juta untuk medali emas, Rp75 juta untuk medali perak, dan Rp37,5 juta untuk medali perunggu.
Tak hanya para pelatih, asisten pelatih juga kecipratan bonus dari Asian Games 2018.
Untuk asisten pelatih yang menangani grup peorangan/ganda mendapat Rp300 juta untuk medali emas, Rp100 juta untuk medali perak, Rp 50 juta untuk perunggu.
Baca Juga : Kondisi Peraih Tiga Medali Emas Asian Games, Rumahnya Hampir Roboh
Bagi asisten pelatih yang menangani atlet beregu memperoleh bonus Rp375 juta untuk medali emas, Rp125 juta untuk medali perak, dan Rp62,5 juta untuk medali perunggu.
Asisten pelatih juga mendapat bonus lebih besar ketika atlet yang dibinanya mendapat lebih dari 1 medali. Jika mendapat tambahan medali emas maka mendapat Rp150 juta, medali perak sebesar Rp50 juta, dan medali perunggu sebesar Rp25 juta.
Moms pastinya penasaran, kira-kira para atlet ingin menggunakan bonus itu untuk apa saja?
Berikut ulasannya:
Source | : | Twitter,tribunnews,kompas,bolasport |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR