Nakita.id - Sepasang pengantin baru di Ambala, Haryana, dilaporkan telah menjadi korban penculikan yang didalangi oleh mantan istri pengantin pria.
Sang mantan istri menculiknya dengan bantuan anggota keluarganya pada 19 September lalu.
Padahal, pasangan yang diculik tersebut baru menikah pada 14 September lalu.
Baca Juga : Kepala Sekolah dan Guru Merundung Siswi Kelas 5 Hingga Hamil, Ancam Sebar Video Jika Mengadu
Ayah pengantin pria, seorang pensiunan Polisi Kereta Api(RPF) yang tak disebutkan namanya telah mengajukan laporan ke kantor polisi Pandav Nagar bahwa mantan istri putranya beserta saudara-saudaranya Parveen dan Naveen, ayahnya Hawa singh, serta ibunya Pushpa telah menculik putra dan menantunya.
Mereka membuat laporan ke polisi pada Kamis(20/9/2018) pagi.
Korban pria mengatakan pada polisi bahwa ia menikahi mantan istrinya yang berasal dari Gurugram lima tahu lalu.
Baca Juga : Sering Disalahartikan, Ternyata Alzheimer Tak Sama Dengan Demensia
Pernikahan mereka gagal dan mereka telah bercerai pada Desember tahun lalu.
Korban perempuan kemudian menceritakan kronologi penculikan tersebut pada polisi.
Suaminya pulang sekitar pukul 19.15 malam pada hari Rabu(19/9/2018) Pada saat kejadian, ibu korban yang juga berada di rumah yang sama dipukul hingga hilang kesadaran.
Pasangan pengantin baru tersebut kemudian diculik dengan dua kendaraan yang berbeda.
Mereka ditodong senjata tajam dan dibawa ke wilayah Panipat yang berjarak 120 km dari Ambala.
Baca Juga : Gempa Tsunami Palu, Atlet Badminton Chou Tien Chen Turut Ungkapkan Belasungkawa dalam Bahasa Indonesia
Selama di perjalanan, mereka disiksa dan dipukul. Di Panipat, sekelompok pria masuk ke kendaraan yang membawa si perempuan.
Mereka mengancamnya dan memintanya mengajukan gugatan cerai pada sang suami.
Perempuan tersebut menolaknya. Tak dinyana para pria tersebut jusru memperkosa si perempuan selama kendaran melaju. Tak hanya memperkosa, perhiasan si perempuan juga dijarah.
Baca Juga : Panduan WHO, Begini Menggunakan Obat-obatan Secara Efektif dan Aman
Pasangan tersebut akhirnya diturunkan di terminal bus di Bahadurgarh pada jam 12 malam.
Setelah menerima laporan, polisi segera pergi ke Gurugram untuk mengusut kasus.
Pejabat polisi mengatakan korban telah diperiksa secara medis pada hari Jumat(21/9/2018).
Baca Juga : Bocah 5 Tahun Babak Belur Dianiaya Teman Ibunya, Diduga Pergoki Pelaku Merundung ART
Parveen ditangkap pada tanggal 20 September dan diadili di hadapan hakim pada hari Jumat.
Sementara Naveen dan Hawa Singh ditangkap pada hari Jumat dan akan diadili pada hari Sabtu.
Polisi mengatakan dua perempuan yang dituduh dan pihak lain yang terlibat dalam kejahatan akan segera ditangkap.
Baca Juga : Cari Penumpang Sambil Bawa Anak, Kisah Pilu Perempuan Pengojek Online
Polisi mengungkap motif dibalik aksi penculikan tersebut.
Mantan istri korban kesal atas pernikahan keduanya dan kejahatan itu dilakukan atas perintahnya untuk memberi mereka pelajaran. (*)
Source | : | India Today,hindustan times |
Penulis | : | Kunthi Kristyani |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR