Bayi merupakan makhluk kecil yang masih membutuhkan banyak perlindungan.
Bayi cenderung tidak dapat bertahan dari infeksi virus (yang mengakibatkan meningitis contohnya) meskipun telah dilakukan diagnosis sejak dini.
Hal ini disebabkan sistem kekebalan bayi masih lemah dan sedang pada tahap perkembangan.
Meskipun kolostrum dalam ASI kaya akan antibodi, namun ternyata tidak cukup untuk membuat sistem kekebalan tubuh bayi untuk berkembang secara sempurna.
Sistem kekebalan yang kuat pada bayi membutuhkan waktu untuk berkembang.
Sebelum bayi memiliki sistem kekebalan tubuh yang kuat, ia harus ditangani dengan sangat hati-hati dalam tindakan apapun, termasuk mencium bayi.
Sebab, dengan mencium bibir bayi dapat menyebabkan infeksi dan melemahkan kekebalan tubuh mereka.
3. Bisa merusak gigi bayi
Ahli gigi anak menyebutkan bahwa mencium bibir anak-anak yang belum memiliki gigi secara sempurna berisiko merusak gigi dan jaringan gusi.
Menurut Dr Richard Marques, dokter gigi selebriti di Wimpole Street Dental, gigi bayi tidak mampu melawan efek bakteri yang merusak, membuat mereka lebih rentan terhadap infeksi.
Dr Marques mengatakan kepada Independent.co.uk, "Gigi bayi memiliki jenis enamel dan dentin yang berbeda dengan gigi orang dewasa," ujarnya.
"Emailnya jauh lebih tipis pada gigi bayi, tidak sekuat email dewasa sehingga lebih cenderung membusuk," tambahnya.
Source | : | Tabloid Nakita,Health,independent,jurnal.csdforum.com |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR