Nakita.id - Duka tengah menyelimuti keluarga Indro Warkop.
Sang istri, Nita Octobijanthy telah berpulang pada Selasa(9/10/2018) pukul 20.22 WIB di Rumah Sakit Metropolitan Medical Centre.
Nita meninggal karena kanker paru-paru yang dideritanya selama setahun belakangan.
Baca Juga : Istri Indro Warkop Meninggal, Setahun Lebih 24 Jam Tanpa Henti Temani Istrinya, Indro Tak Kuasa Tahan Tangis
Betapa cepatnya kanker paru-paru bisa merenggut nyawa seseorang.
Jangan dikira hanya perokok saja yang rentan risiko kanker paru, bahkan anak-anak dan perempuan pun kerap menjadi korban.
Kanker paru menjadi penyebab tertinggi kematian pada perempuan, bahkan jumlahnya melebihi kanker payudara dan kanker ovarium.
Ada berbagai cara untuk meminimalkan risiko terkena kanker paru, salah satunya dengan konsumsi makanan yang tepat.
Seperti bawang putih, brokoli, paprika merah, ikan, bayam, serta rempah-rempah.
Namun jika sudah terlanjur divonis kanker paru, ada beberapa makanan yang dapat meningkatkan peluang melawan kanker.
Beberapa penelitian telah melihat efek dari apa yang kita makan pada sel kanker yang sudah ada.
Makanan yang tercantum di bawah ini hanya membahas nutrisi yang bisa digunakan sebagai bagian dari diet sehat ya, Moms, bukan suplemen.
Karena beberapa suplemen justru dapat meningkatkan risiko perkembangan kanker paru-paru (seperti beta-karoten) atau menurunkan efektivitas perawatan kanker.
Baca Juga : Dibelikan Handphone Berharga Fantastis, Nia Ramadhani Kesenengan Sampai Peluk Sang Mertua!
Buah pir
Buah pir juga apel mengandung phytochemical yang disebut phloretin yang mengandung zat anti tumor.
Dalam penelitian terbaru dengan mengamati sel kanker paru di laboratorium, phloretin secara nyata menginduksi kematian sel (apoptosi)kanker paru.
Para peneliti menemukan bahwa phloretin suatu hari nanti dapat digunakan sebagai tambahan dalam pengobatan kanker paru-paru.
Baca Juga : Istri Tewas Setelah Berhubungan Intim Disertai Kekerasan, Pelaku Bisa Lepas dari Jerat Hukum Karena Hal Ini
Teh hijau
Teh hijau tidak hanya digunakan untuk mencegah kanker paru, namun juga bermanfaat bagi orang yang telah mengidap kanker paru.
Para peneliti telah melakukan penelitian sel kanker paru di laboratorium, senyawa theaflavin dan epigallocatechin-3-gallate (EGCG) dalam teh hijau ditemukan mampu memperkuat efek obat kemoterapi cisplatin yang biasa digunakan untuk mengobati kanker paru.
Efektivitas cisplatin untuk melenyapkan sel kanker meningkat hingga 7 kali lipat.
Baca Juga : Nia Ramadhani Akui Mertuanya Sangat Baik, Inilah 5 Cara Agar Disayang Mertua!
Jahe
Jahe dapat membantu mengatasi mual akibat kemoterapi.
Umbi akar ini juga mengandung senyawa 6-shogaol yang dapat membantu mencegah perkembangan kanker paru-paru dengan menurunkan risiko metastesis.
Perlu diketahui metastasis adalah penyebab utama kematian bagi orang dengan kanker.
Kunyit
Kandungan curcumin dalam kunyit dapat menghambat kemampuan invasif sel kanker paru.
Curcumin juga memiliki efek stimulasi antioksidan, antiinflamasi, dan memfasilitasi kematian sel (apoptosis) kanker.
American Cancer Society bahkan telah menyatakan bahwa tes laboratorium kunyit sangat menjanjikan, tetapi masih ragu-ragu untuk merekomendasikan rempah-rempah ini untuk pencegahan atau pengobatan kanker paru.
Baca Juga : Tanpa Memarahi, Begini Cara Orangtua Jepang Membuat Anaknya Patuh dan Disiplin
Buah beri
Berbagai buah beri seperti bluberi, raspberi, blackberi, hingga cranberi mengandung senyawa yang dikenal sebagai anthocyanidins.
Salah satu bentuk anthocyanidin yang dikenal sebagai delphinidin dapat menghambat pertumbuhan tumor, membatasi kemampuan tumor untuk membuat pembuluh darah baru (angiogenesis) dan menginduksi kematian sel(apoptosis) di antara sel kanker.
Manfaat lainnya adalah anthocyanidins dapat membantu mencegah terbentuknya bekuan darah.
Mengingat 3-15 persen penderita kanker paru mengalami peningkatkan pembekuan darah yang menyebabkan kematian.
Baca Juga : Mengeluh Sakit Kepala Tak Kunjung Sembuh, Ternyata di Dalam Tengkorak Ada Paku Menancap!
Baca Juga : Sebelum Meninggal Dunia, Istri Indro Warkop Sudah Isyaratkan Keluarga Ingin Segera 'Pulang'
Wortel
Wortel adalah sumber phytochemical yang dikenal sebagai asam klorogenik .
Agar tumor tumbuh dan menyerang jaringan, mereka harus menumbuhkan pembuluh darah baru untuk memasok tumor (angiogenesis).
Beberapa perawatan untuk kanker dirancang untuk mengganggu proses ini.
Dengan kata lain, jika tumor tidak dapat membuat suplai darah untuk dirinya sendiri, ia tidak dapat terus berkembang.
Asam klorogenik mengganggu jalur sinyal pada kanker paru yang diperlukan agar angiogenesis terjadi.
Anggur merah
Resveratrol, sebuah senyawa dalam anggur merah dapat membantu perawatan penderita kanker.
Asupan nutrisi ini dapat membantu meningkatkan efektivitas obat kemoterapi umum seperti Taxol (paclitaxel), Platinol (cisplatin), dan Iressa (gefitinib).
Saus tomat
Tomat, dan terutama saus tomat, mengandung lycopene, senyawa ampuh untuk mengurangi risiko kanker dan melawannya.
Senyawa ini dapat menghambat pertumbuhan tumor, mengganggu proses di mana sel kanker paru-paru membelah, menghambat penyebaran kanker, dan membantu membersihkan sel-sel kanker melalui apoptosis.
Lycopene memiliki sifat antiinflamasi yang dapat membantu mengurangi perkembangan kanker paru-paru
Tiram
Tiram kaya akan mineral seng.
Mineral ini tidak hanya memiliki peran langsung dalam memerangi kanker paru-paru, tetapi dapat merangsang efek obat kemoterapi kanker paru-paru Taxotere (docetaxel).
Baca Juga : Di Tengah Duka Gempa Tsunami Palu, Seorang Ibu Lahirkan Bayi Kembar Tiga!
Selada air
Selada air adalah sumber isothiocyanate, senyawa yang tidak hanya mengganggu pembelahan sel kanker untuk menghambat pertumbuhan tumor tetapi juga meningkatkan efek terapi radiasi dalam membunuh sel kanker.
Selain selada air, senyawa ini hadir dalam sayuran lainnya seperti wasabi, sawi, kecambah brussels, dan kembang kol.
Source | : | nakita,verywellhealth.com |
Penulis | : | Kunthi Kristyani |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR