Banyak suka duka dan kisah haru di balik penyelenggaraan Asian Para Games 2018. Mulai dari pro-kontra Miftahul Jannah, atlet Judo yang didiskualifikasi, guide Para Athletic dan lain sebagainya.
Inilah kisah haru yang juga membuahkan hasil gemilang bagi kontingen Indonesia dalam Asian Para Games 2018!
1. Miftahul Jannah
Atlet para judo Indonesia, harus rela menelan pil pahit, sebelum berlaga.
Miftahul terpaksa didiskualifikasi karena tidak bisa menyanggupi aturan melepas jilbab dalam pertandingan blind judo kelas 52kg.
Meski sempat jadi pro-kontra dari banyak masyarakat, penanggung jawab judo Asian Para Games 2018, Ahmad Bahar menjelaskan bahwa keputusan tersebut diambil lantaran adanya larangan menggunakan jilbab bagi atlet blind judo demi keselamatan atlet.
"Dia mendapatkan diskualifikasi dari wasit karena ada aturan wasit dan aturan tingkat internasional di Federasi Olahraga Buta Internasional (IBSA) bahwa pemain tidak boleh menggunakan jilbab dan harus melepas jilbab saat bertanding," kata Ahmad Bahar dikutip dari Antara.
Ahmad menjelaskan aturan ini sudah ada sejak lama. Aturan itu juga sangat jelas menyebutkan bahwa dalam judo jilbab dikhawatirkan membahayakan keselamatan atlet.
Atlet yang menggunakan jilbab berpotensi dimanfaatkan lawan untuk mencekik leher dan itu bisa berakibat fatal.
Baca Juga : Berbeda dari Biasanya, Ada Keunikan pada Medali Asian Para Games 2018, Bisa Bunyi!
Karena adanya peraturan tersebut dan Miftahul bersikeras memeprtahankan prinsipnya, akhirnya ia kini memutuskan berpindah ke cabang olahraga catur tuna netra (blind chess).
Source | : | Kompas.com,asianparagames2018.id |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR