Nakita.id - Pemeriksaan dan tes medis rutin tidak cukup untuk menemukan penyakit tertentu termasuk kanker.
Moms tidak boleh bergantung pada pemeriksaan semacam itu dan Moms harus lebih memperhatikan gejala awal kanker.
Gejala awal kanker ini tidak umum, dikirimkan tubuh Moms dan tidak dapat dijelaskan serta berbeda.
Moms harus memperhatikan setiap perubahan pada tubuh.
Baca Juga : 20 Tanda Awal Kanker Berkembang di Tubuh, Perhatikan dan Waspadai!
Berikut gejala awal kanker yang sering diabaikan perempuan:
1. Nyeri dada atau batuk kronis, sesak napas
Batuk kronis dan bronkitis dapat menjadi indikasi jenis kanker tertentu termasuk kanker paru-paru dan leukemia.
Banyak orang yang menderita kanker paru-paru mengalami nyeri dada.
Ketidakmampuan untuk menarik napas adalah salah satu gejala pertama kanker paru-paru.
Baca Juga : Minum Pakai Cangkir Tembaga, Bisa Cegah Moms dari Risiko Kanker!
2. Payudara bengkak, sakit atau merah
Jika Moms melihat ada perubahan pada payudara, Moms harus segera berkonsultasi dengan dokter karena itu mungkin merupakan indikasi kanker payudara.
3. Benjolan pada ketiak atau leher
Perubahan apa pun dalam sistem limfatik mungkin merupakan tanda kanker.
Baca Juga : Meski Indah Dipandang, Perempuan dengan Payudara Padat Berisiko Tinggi Alami Kanker Payudara
4. Nyeri perut atau panggul, darah dalam tinja dan perdarahan rektum, perut kembung
Nyeri dan kram di perut atau panggul sering dikaitkan dengan kanker ovarium.
Selain itu, nyeri seperti itu juga bisa menjadi indikasi leukemia.
Pada saat yang sama, gejala-gejala ini adalah tanda-tanda umum kanker kolorektal.
Jika Moms melihat darah pada tinja, segera hubungi dokter.
Banyak perempuan yang menderita kanker ovarium mengatakan, mereka mengalami perut kembung untuk jangka waktu yang lama sebagai gejala awal bahwa ada sesuatu yang salah.
Baca Juga : Cegah Kanker Payudara, Jenis Makanan Ini Bisa Turunkan Risikonya!
5. Perubahan kulit
Jika tahi lalat berubah bentuk, warna, atau ukuran, Moms harus segera mengunjungi dokter.
6. Sakit maag
Sakit maag paling sering disebabkan oleh stres, alkohol, dan terlalu banyak makan.
Sangat disarankan untuk mengubah diet Moms selama beberapa minggu dan apakah sakit maag akan hilang.
Jika tidak, Moms mungkin menderita kanker perut, esofagus, atau ovarium.
Baca Juga : Waspada, 7 Pekerjaan Ini Rentan Tingkatkan Risiko Kanker, Cek Sekarang
7. Kelemahan atau kelelahan
Aktivitas yang sibuk mungkin menjadi penyebab rasa lelah, tetapi kelelahan yang tidak hilang bahkan setelah istirahat tetap bukanlah kondisi normal, terutama jika muncul gejala lain.
8. Perubahan mulut
Perokok harus memperhatikan bintik-bintik putih di mulut atau di bibir karena keduanya adalah tanda kanker mulut.
9. Perdarahan berat atau perdarahan antar periode
Banyak perempuan telah melaporkan ini sebagai indikator pertama kanker uterus atau endometrium.
Kunjungi dokter untuk melakukan USG transvaginal.
Baca Juga : Berita Kesehatan Terbaru: Ciri Wanita yang Berisiko Terkena Kanker Ovarium
10. Nyeri punggung
Banyak orang mengalami nyeri, dan itulah alasan mengapa gejala ini sering diabaikan.
Nyeri yang berkelanjutan dapat menandakan otak, tulang, hati, payudara, dan banyak kanker lainnya.
11. Perubahan kuku
Perubahan kuku yang tidak dapat dijelaskan menjadi indikasi berbagai jenis kanker.
Periksa apakah ada perubahan warna seperti pucat atau muncul garis coklat/ hitam atau juga titik di bawah kuku.
Pembesaran ujung-ujung jari dengan kuku yang melengkung di ujung atas mungkin merupakan indikasi kanker paru-paru.
Baca Juga : Cegah Diabetes Hingga Kanker, Ini Khasiat Tak Terduga Larutan Kunyit dan Air
12. Nyeri perut disertai depresi
Tanda ini sangat jarang tetapi sangat sering diabaikan.
Rasa sakit perut tanpa alasan dengan depresi dapat mengindikasikan kanker pankreas.
Tanyakan apakah dalam keluarga Moms ada riwayat penyakit tersebut, Moms harus segera ke dokter.
Namun, jika rasa sakit tidak hilang bahkan setelah beberapa minggu disarankan untuk mengunjungi dokter.
13. Sering demam
Suhu tinggi yang tidak dapat dijelaskan dan tidak hilang mungkin merupakan gejala awal leukemia atau kanker darah.
Moms harus menyampaikan kekhawatiran Moms dengan dokter segera.
Baca Juga : Picu Kanker Hingga Fungsi Otak Menurun, Ini Produk Pembersih Rumah yang Perlu Dihindari
14. Infeksi
Kanker serviks umumnya disertai dengan cairan vagina berbau.
Ini dapat terjadi antara periode atau setelah menopause dan kadang-kadang akan bercampur darah.
Tidak disarankan untuk mengobati sendiri perubahan tersebut dengan obat-obatan, Moms harus segera mengunjungi ahli medis.
Ini mungkin infeksi dan sebagian besar infeksi tidak dapat diobati dengan produk yang dijual bebas.
Baca Juga : 5 Jenis Kanker yang Sering Terjadi Pada Perempuan, Kenali Gejalanya!
15.Berat badan turun
Jika Moms mengalami penurunan berat badan secara drastis tanpa perubahan apa pun dalam diet atau kebiasaan olahraga, itu mungkin menjadi indikasi masalah besar.
Selain itu, beberapa pasien mengalami penurunan berat badan yang tidak diinginkan tetapi bukan karena kanker, melainkan tiroid.
Tapi ada kemungkinan penyebab gejala tersebut adalah kanker perut, paru-paru, atau pankreas.
Source | : | Health and Wellness |
Penulis | : | Nila Kusuma Pratiwi |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR