Metode ini juga dilakukan untuk mendeteksi penyakit-penyakit skeletal seperti osteogenesis imperfekta, infeksi herpes dan rubella pada janin, penyakit-penyakit sistem saraf pusat seperti anensefali, penyakit hematologi seperti eritoblastosis fetalis, serta gangguan metabolisme sebelum lahir semisal defisiensi enzim tertentu.
Indikasi medis pemeriksaan ini adalah bila ibu berusia di atas 35 tahun karena hamil di usia ini termasuk kehamilan risiko tinggi.
Tes ini juga dianjurkan bagi pasangan yang sebelumnya memiliki anak dengan kelainan
kromosom atau kelainan metabolisme.
Baca Juga : Informasi Kehamilan Sehat Bulan 4 : Muncul Selulit atau Stretchmark di Perut
Komplikasinya memang jarang, meski diperkirakan 1 dari 100 prosedur berlanjut dengan kebocoran cairan amnion yang kadang menimbulkan infeksi atau komplikasi lain yang menjurus pada keguguran.
Karena itu dokter akan menyarankan ibu hamil yang usai menjalankan tes ini untuk bedrest selama beberapa hari.
Demikian informasi kehamilan sehat bulan 4, deteksi kelainan janin dengan memeriksa air ketuban.
Penulis | : | Saeful Imam |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR