Hal itu membuat sang kepala sekolah geram dan memberhentikannya sebagai tenaga honorer, serta melaporkannya ke polisi terkait UU ITE pada 2016 silam.
Nuril pun mulanya dianggap tidak bersalah lantaran tidak menyebarkan percakapan tersebut.
Namun baru-baru ini malah Nuril dijatuhi hukuman enam bulan kurungan dengan denda Rp 500 juta.
Baca Juga : Menikah dengan Ahmad Dhani, Mulan Jameela Ceritakan Kesedihan Ini Hingga Menangis
Hal itu terjadi lantaran Mahkamah Agung (MA) mengabulkan kasasi Kejaksaan Tinggi NTB.
Padahal setelah bebas, Nuril sudah kembali beraktivitas seperti biasa mulai dari berjualan dan menerima laundry.
Kini banyak pihak yang merasa simpatik dengan kasus Baiq Nuril ini.
Baca Juga : Selain Rumah Mewah, Ternyata Muzdalifah Bangun Masjid Hingga Miliaran Rupiah?
Source | : | Kompas.com,batam.tribunnews.com |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Amelia Puteri |
KOMENTAR