Tabloid-Nakita.com – Menjaga kesehatan dan kebersihan area rumah sudah menjadi hal yang akan Mama lakukan. Hal ini guna mencegah penyakit akibat bakteri dan virus yang muncul jika rumah dalam keadaan kotor. Namun, sadarkah Mama bahwa ada beberapa bagian yang tidak terlihat sehingga membuat Mama tidak sadar. Salah satunya adalah debu dan tungau. Kedua partikel ini sangat mudah ditemui dan berkembang biak di perabot rumah tangga!
Baca juga: 8 tanda anak mengalami alergi
“Banyak orang tidak menyadari bahwa debu rumah yang ada di kasur, sofa, kapet dan gorden menjadi penyebab alergi yang umum terjadi,” ujar dr. Litya Ayu Kanya Anindya, SpKK di sela-sela peluncuran layanan kebersihan, Hydroclean di daerah Jakarta Selatan, Kamis, (15/12). Tidak hanya alergi, penyakit sinusitis juga disebabkan oleh debu. Menurut Litya, banyak orang yang merasa bagian rumahnya sudah bersih padahal banyak partikel kecil yang mengancam kesehatan.
Di samping debu, tungau menjadi masalah yang tidak disadari banyak orang. Apa ya tungau? Tungau merupakan microspider yang tidak terlihat dengan kasat mata. Mama membutuhkan mikroskop untuk melihat tungau. Hampir sama seperti debu, tungau bisa menjadi penyebab berbagai alergi seperti alergi kulit, asma hingga sinusitis. Penyakit kulit kronis juga bisa mengancam jika dibiarkan.
Baca juga: Menghirup debu vulkanik, berbahayakah?
Selain tidak terlihat, tungau sangat mudah berkembang biak. “Salah satu cara untuk menegah tungau berkembang biak tentu dengan tidak memberinya makan. Makanan tungau adalah sel-sel kulit mati manusia,” tambah dr. Litya. Saat kita berada di tempat tidur ataupun sofa, saat itulah tungau mendapatkan makanannya sehingga mudah untuk berkembang biak.
Baca juga: 5 kebiasaan baik untuk mencegah penyakit dari kamar anak
Rajin membersihkan perabot rumah tangga khususnya yang halus dan terbuat dari kain menjadi cara yang perlu Mama lakukan. Hydroclean menjadi salah satu penyedia layanan vakum debu dan tungau pada soft furniture seperti matras, gorden, karpet, banyal dan sofa. Hydroclean memiliki alat dengan sistem pengisap debu dengan daya hisap lebih dari 20.000 Rpm. Selain itu, alat yang digunakan juga memiliki teknologi separator. Debu dan partikel lain yang berhasil dihisap kemudian diisolasi dengan media air.