Gejala Kolik pada Bayi yang Kadang Tidak Mama Sadari

By Gisela Niken, Senin, 26 Desember 2016 | 21:45 WIB
Saat Bayi Terserang Kolik (Faras)

Tabloid-Nakita.com – Kolik menjadi sebuah kondisi yang kerap tidak Mama sadari. Kondisi yang membuat bayi menangis terus menerus ini dianggap sebagai menangis biasa. Namun, apa sebenarnya tangisan yang bisa disebut kolik? Kolik sendiri merupakan kondisi di mana bayi menangis lebih dari 3 jam setiap harinya, selama lebih dari tiga hari dalam seminggu serta saelama lebih dari tiga minggu. Durasi menangis ini bisa jadi salah satu gejala kolik pada bayi.

Baca juga: Yang perlu dilakukan jika anak terserang kolik

Pada umumnya kolik tidak memberikan dampak buruk pada kesehatan si kecil. Bayi tetap akan makan dengan normal dan tumbuh kembangnya juga berjalan normal. Biasanya kolik akan hilang pada bulan ke tiga dan empat. Namun, Mama perlu mewaspadai tanda kolik yang bisa jadi tanda bahwa ia memiliki masalah kesehatan seperti masalah pencernaan.

Intensitas menangis menjadi gejala umum anak yang kolik. Biasanya bayi akan intens menangis pada malam atau sore hari. Kolik bisa berlangsung hanya beberapa menit atau bahkan bisa mencapai tiga jam. Tangisan yang disebabkan kolik juga terdengar keras dan penuh tekanan. Wajah bayi akan terlihat mengalami sakit atau susah karena mengalami rasa tidak nyaman.

Baca juga: 4 penyebab bayi kolik

Bayi menangis memang menjadi tanda bahwa ia membutuhkan sesuatu seperti makanan, perlu popok baru atau merasa terlalu dingin dan panas. Namun, menangis karena kolik kadang terjadi tanpa sebab. Mama juga bisa mengenali perubahan postur bayi seperti tangan mengepal, kaki meringkuk dan otot perut menjadi tegang.

Baca juga: Saat bayi terserang kolik

Lalu apa yang perlu Mama lakukan jika melihat gejala kolik pada bayi? Berikan kenyamanan pada bayi. Bayi khususnya bayi baru lahir sangat nyaman jika dalam kehangatan. Mendekap bayi di perut dan membungkusnya dengan selimut hangat dapat meredakan tangisnya. Memijat perut bayi dengan lembut hingga mendengarkan musik yang tenang juga dapat menjadi cara menangani gejala kolik pada bayi.