Ingin Berat Badan Turun? Hindari Konsumsi Makanan Ini Sebelum Tidur

By Gisela Niken, Selasa, 27 Desember 2016 | 23:00 WIB
Makanan yang Bisa Meningkatkan Kesuburan (Faras)

Tabloid-Nakita.com - Merasa perut tidak nyaman saat tidur? Bisa jadi karena Mama mengonsumsi makanan yang salah sebelum tidur. Mama perlu menghindari makanan berikut sebelum tidur. Tidak hanya buruk untuk saluran pencernaan, mengonsumsi makanan berikut sebelum tidur akan menyebabkan peningkatan kalori dan berujung pada kenaikan berat badan. Maka, lebih baik Mama jangan makan berikut jika sedang diet atau ingin menurunkan berat badan.

Aneka olahan daging sebaiknya Mama hindari misalnya pizza, burger atau olahan daging merah. Kandungan kalori dalam daging merah relatif sangat tinggi. Tidak hanya menyebabkan perut kembung, kalori dapat membuat tubuh jadi mengalami kenaikan berat badan. Selain itu, kandungan dari aneka daging olahan akan memengaruhi kerja organ hati. Organ ini akan jadi bekerja sangat keras saat Mama tidur.

Cokelat dan aneka olahan roti juga sebaiknya dihindari. Kandungan gula serta karbohidrat di dalamnya membuat Mama akan sulit menurunkan berat badan. Tubuh akan mengalami kesulitan dalam mengolah makanan ini saat tidur. Kondisi ini akan membuat kandungan gula dalam tubuh menjadi tinggi. Risiko menderita penyakit serius seperti diabetes juga menjadi meningkat. 

Makanan yang juga memiliki kalori tinggi adalah kentang. Camilan seperti keripik kentang kerap dikonsumsi di malam hari. Kandungan minyak dalam keripik kentang serta karbohidrat dalam kentang itu sendiri juga sebaiknya dihindari. Penyebab kenaikan berat badan juga datang dari makanan tinggi kalori ini. Selain kentang, es krim juga masuk ke dalam makanan tinggi lemak yang sebaiknya tidak Mama konsumsi.

Mama juga sebaiknya menghindari mengonsumsi makanan olahan dan instan sebelum tidur, Makanan olahan sangat kaya akan kalori, lemak dan garam. Kandungan nutrisi juga hampir tidak ada. Kondisi ini akan menyebabkan perut kembung dan masalah kesehatan lainnya seperti tekanan darah tinggi serta kenaikan kandungan gula dalam tubuh.