Hitung Gerakan Janin Secara Teratur, Ini Alasannya!

By Gisela Niken, Senin, 9 Januari 2017 | 06:00 WIB
Menghitung gerakan janin sangat penting dilakukan karena berbagai alasan (Gisela Niken)

Nakita.id – Kita pasti senang jika merasakan gerakan janin di dalam kandungan. Namun, Mama sebaiknya tidak hanya memerhatikan gerakannya saja. Mama juga perlu menghitung gerakan janin. Menurut sebuah penelitian di Harvard Medical School, menghitung dan memerhatikan dengan seksama gerakan janin dalam rahim dapat menurunkan risiko kematian janin dalam kandungan.

Baca juga: Gerakan janin kurang aktif? Ini yang perlu Mama lakukan

Gerakan janin yang kurang menjadi alasan ibu hamil mengalami kekhawatiran dan ketakutan. “Kebanyakan wanita hanya kira-kira dalam merasakan penurunan gerakan. Padahal bisa jadi janin juga masih dalam keadaan sehat,” ujar Ruth Fretts, M.D., asisten profesor di Harvard Medical School yang menjadi salah satu peneliti. Penghitungan janin juga akan membuat Mama lebih mudah memantau kesehatannya. Lalu, bagaimana cara tepat dalam menghitung gerakan janin?

Menghitung gerakan janin ternyata bisa dimulai sejak usia kehamilan 28 minggu. Saat mulai menghitung, pilih waktu di mana janin paling aktif. Misalnya saat sesudah makan camilan. Setelah yakin janin sedang terjaga, duduk atau berbaring dengan nyaman dan hitung gerakan. Segala gerakan seperti menendang, menyentuh dinding perut atau gerakan kecil sekalipun perlu dihitung. Coba hitung berapa waktu yang dibutuhkan janin untuk membuat 10 gerakan.

Setiap janin punya waktu berbeda dalam melakukan penghitungan ini. Bisa mulai dari 10 menit atau bahkan hingga dua jam. Hal ini disebabkan oleh banyak faktor. Menurut Fretts, Mama hamil yang gemuk misalnya membutuhkan waktu yang lama untuk merasakan tendangan atau gerakan. Selain itu pada trimester ketiga kehamilan, Mama akan sulit merasakan gerakan mengingat ruang geraknya sudah semakin sempit akibat janin yang bertumbuh.

Baca juga: Kapan gerakan janin mulai terasa?

Setelah menghitung gerakan janin, kapan Mama perlu khawatir dengan hasilnya? Ternyata, kita perlu menghubungi dokter jika membutuhkan waktu lebih dari dua jam untuk menghitung 10 kali gerakan. Menurut Fretts, pemeriksaan detak jantung janin sangat diperlukan. Gerakan janin yang dihitung juga dapat membantu dokter melihat masalah atau penyebab potensial yang dapat berujung pada kematian janin.