Mengenal Growing Pains, Nyeri Kaki yang Sering Dialami Anak

By Gisela Niken, Jumat, 13 Januari 2017 | 02:30 WIB
Growing pains pada anak bisa diatasi dengan berbagai cara (Gisela Niken)

Nakita.id – Anak sering mengeluh pegal pada kaki di malam hari? Bisa jadi karena mengalami masalah growing pains. Kondisi ini menyebabkan rasa kram, nyeri otot pegal dan biasanya terjadi pada sore atau malam hari. Hal itu bisa menyebabkan anak jadi terbangun di tengah malam. Growing pains juga biasanya terasa pada usia 3 hingga 4 tahun. Lalu apa yang jadi penyebab growing pains pada anak?

Meskipun memiliki nama “growing pains”, kondisi ini tidak disebabkan oleh pertumbuhan tulang anak. Rasa sakit biasanya disebabkan oleh kegiatan fisik yang dilakukan terus menerus. Kegiatan fisik yang mungkin menyebabkan nyeri otot antara lain berjalan, melompat dan memanjat. Rasa nyeri sangat mungkin terjadi setelah anak melakukan banyak aktivitas penuh.

Growing pains juga tidak terjadi terus menerus dan setiap hari. Rasa nyerinya bisa datang dan pergi dan dialami dalam jangka panjang. Biasanya rasa nyeri tersebut terasa pada kedua kaki terutama di bagian paha depan, betis dan belakang lutut. Beberapa studi menunjukkan bahwa anak-anak yang kerap mengalami growing pains mungkin lebih sensitif terhadap rasa saki seperti sakit perut dan kepala.

Mama bisa melakukan beberapa cara untuk mengurangi gejala growing pains pada anak. Cobalah untuk menempatkan kain hangat atau bantal pemanas pada bagian kaki yang sakit. Hindari menggunakannya saat tidur karena berisiko membakar kulit.  Pijat kaki anak untuk meredakan rasa sakit. Jika ingin menggunakan obat pereda rasa nyeri, pastikan sudah mendapatkan rekomendasi dari dokter.

Waspadai pula jika growing pains pada anak menunjukkan tanda-tanda lebih serius, bisa jadi rasa nyeri juga disebabkan oleh masalah lain. Beberapa tanda lain seperti demam, kehilangan selera makan, hingga penurunan berat badan. Mama juga perlu melihat apakah area di sekitar nyeri muncul warna merah dan bengkak.