5 Zat Gizi Penting Dalam Kehamilan

By Isma Anggritaningsih, Selasa, 24 Januari 2017 | 19:00 WIB
Tanpa bermaksud mengabaikan zat-zat gizi lainnya, ada beberapa zat gizi yang perlu mendapat perhatian Mama selama hamil. (Julie Erikania)

Nakita.id – Tanpa  bermaksud mengabaikan zat-zat gizi lainnya, ada beberapa zat gizi yang perlu mendapat perhatian Mama selama hamil. Apa sajakah? Ini dia, Ma!

1. Asam Folat

Zat gizi yang termasuk dalam kelompok vitamin B ini diperlukan sekali untuk pembentukan sistem saraf dan sel darah merah. Kecukupan asam folat dapat mencegah terjadinya anemia dan cacat batang saraf (Neural Tube Defect/NTD), semisal spina bifida (sumsum tulang belakang terbuka). Mama bisa mendapatkan asam folat melalui konsumsi sayuran hijau, semisal, bayam dan kacang-kacangan, juga daging, dan telur. WebMD, situs berisi jurnal medis yang menjadi referensi bagi banyak tenaga medis dan peneliti, menyatakan di situs resminya bahwa asam folat adalah asupan super untuk mamil. Asupan asam folat harian mamil yang dianjurkan WebMD adalah sebanyak 400 mcg untuk trimester pertama dan 600 mcg untuk selanjutnya hingga melahirkan.

2. Zat Besi

Berguna sekali untuk pembentukan hemoglobin serta pembentukan sel dan jaringan baru. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia yang berisiko BBLR (Berat Bayi Lahir Rendah), perdarahan, serta kematian mamil dan bayi. Saat hamil, Mama juga direkomendasikan minum tablet penambah darah dan konsumsi beragam makanan sumber zat besi seperti ikan, hati, dan tempe. Menurut Elizabeth Shaw MS, RDN, CLT, Konsultan Gizi asal San Diego, Amerika Serikat, secangkir edamame (kedelai jepang)—bahan pangan sumber protein—memberikan  40% kebutuhan zat besi harian mamil. Pada trimester pertama, asupan zat besi yang Mama butuhkan, jumlahnya sama dengan sebelum hamil, yaitu 26 mg per hari. Mulai trimester kedua, barulah kebutuhannya meningkat, yaitu bertambah 9 mg/hari di trimester kedua dan 13 mg/hari di trimester ketiga (AKG 2013).

3. Kalsium

Berperan penting dalam pertumbuhan tulang dan gigi serta jaringan baru bagi janin. Yuk, rutin mengonsumsi sayuran hijau seperti brokoli, bok choy, kale, buncis, dan lainnya, Ma. Susu, keju, yoghurt, dan kacang-kacang juga merupakan bahan makanan sumber kalsium, Ma. Asupan kalsium harian mamil adalah 1.300 mg (AKG 2013).

4. Protein

Dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan janin serta menjaga kesehatan mamil. Selama hamil, Mama membutuhkan tambahan protein sebanyak 20 gr per hari dari kebutuhan sebelum hamil sejumlah 56 g (AKG 2013). Untuk mencukupi kebutuhan asupan protein harian, Mama bisa memilih rutin mengonsumsi ikan, daging, kacang-kacangan, tahu, tempe, dan susu.

5. Yodium

Berperan dalam perkembangan otak dan sistem saraf bagi janin. Makanan laut, telur, susu, dan daging merupakan beberapa sumber yodium yang bisa Mama pilih sebagai menu makan sehari-hari. Asupan yodium per hari bagi mamil adalah 220 mcg (AKG 2013).

Seperti sudah disinggung di atas, selain lima zat gizi di atas, tentunya mama hamil masih membutuhkan zat-zat gizi lainnya. Selain itu, asupan zat-zat gizi tersebut juga dibutuhkan lebih banyak dari sebelum hamil. Akan tetapi, bukan berarti mama hamil harus makan sebanyak dua porsi dalam setiap kali makan, lo. Memang, saat hamil, Mama harus makan untuk berdua dengan janin,  tetapi bukan berarti makan dua porsi. Untuk lebih jelasnya, yuk, simak ulasan pakarnya Nazhif Gifari, SGz, MSi. di rubrik KEHAMILAN Tabloid nakita edisi 930 yang terbit Rabu, 25 Januari 2016.